Pindad targetkan penjualan Rp 3 triliun

Rabu, 20 Januari 2016 | 19:06 WIB Sumber: Antara
Pindad targetkan penjualan Rp 3 triliun


BANDUNG. Industri pertahanan nasional PT Pindad (Persero) menargetkan penjualan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan komponen senilai Rp 3 triliun pada 2016.

"Penjualan produk Pindad terus meningkat, kami terus berupaya maksimal dan pada 2016 target penjualan sebesar Rp 3 triliun," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim pada kunjungan Wapres Jusuf Kalla di Kompleks Pindad Kota Bandung, Rabu (20/1).

Guna merealisasikan pertumbuhan dan target penjualan itu, Pindad telah melakukan berbagai langkah strategis antara lain memperkuat lini bisnis, pengembangan serta melakukan beragam inovasi produk berorientasi masa depan.

Langkah strategi lainnya yang telah digulirkan produsen persenjataan dan kendaraan tempur itu juga melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan dalam maupun luar negeri sekaligus memperkuat jaringan termasuk melakukan sertifikasi produk.

"Panser Badak telah mendapat sertifikasi produk untuk kendaraan tempur, salah satunya dengan menjalani uji tembak dengan canon," katanya.

Pengakuan kualitas dan sertifikasi itu menurut dia menunjukkan produk PT Pindad memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan serta tidak kalah dari produk mancanegara.

Pertumbuhan penjualan produk Pindad juga tidak lepas dari peningkatan yang signifikan kontrak penjualan produk. Menurut Silmy kenaikan kontrak pada 2015 mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 59%.

"Kami berterima kasih kepada jajaran Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri yang turut andil dalam menaikkan perolehan kontrak dengan Pindad," kata Silmy Karim.

Sementara itu Wapres Jusuf Kalla yang melakukan peninjauan ke Kompleks PT Pindad di Jalan Terusan Kiaracondong Kota Bandung, selain mendapat penjelasan dari pimpinan BUMN Strategis itu, juga berkesempatan melakukan peninjauan ke pabrik pembuatan panser di bagian belakang kompleks itu.

Pada kesempatan itu Wapres didampingi oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Dirut Pindad Silmy Karim.

Kendaraan tempur yang diproduksi oleh Pindad antara lain Paner Anoa 6x6, Panser Badak 4x4 dan Komodo. Selain itu Pindad juga melakukan retrofit Tank AMX-13.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru