PLN Kembangkan wisata bahari di Pulau Belitung

Minggu, 17 Desember 2017 | 22:18 WIB   Reporter: Febrina Ratna Iskana
PLN Kembangkan wisata bahari di Pulau Belitung


PLN - BELITUNG. PLN Wilayah Bangka Belitung mengembangkan objek wisata di Belitung melalui program corporate social responsibility (CSR). Dalam program kali ini, PLN mengembangkan kawasan hutan mangrove menggunakan kapal listrik di Desa Sijuk, Belitung.

Kapal listrik ini akan melayani wisatawan untuk menyusuri hutan mangrove yang tersusun secara alami. Kapal listrik menjadi sarana transportasi yang baik karena tidak mengeluarkan suara sama sekali sehingga satwa-satwa yang muncul ke permukaan hutan dapat dilihat selama wisatwan saat menaiki kapal. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan matahari tenggelam di atas kapal listrik sambil menikmati udara yang bersih.

“Kami bersyukur berkat dukungan kapal listrik dari PLN, pembinaan dan support dari kementerian pariwisata dan pemda menjadikan kami semakin mandiri dalam mengelola desa wisata ini," ujar Dika, salah seorang pengelola wisata dalam siaran pers, Jumat (17/12).

PLN memang memasukan pengembangan pariwisata di Pulau Belitung melalui program CSR ataupun program penyediaan listrik. “Saat ini kondisi kelistrikan di Pulau Belitung sudah surplus. PLN mendukung pariwisata Belitung baik melalui kesiapan listrik maupun program-program CSR,” ujar General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutia.

Dalam melaksanakan program CSR, PLN menggandeng stakeholder terkait antara lain perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Ketua Destination Management Organization (DMO), dan para kepala desa serta tokoh masyarakat.

Untuk mendorong pertumbuhan pariwisata, saat ini, Belitung memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) di Tanjung Kelayang dan kawasan tata kelola destinasi wisata yang ada di Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan. Adanya bantuan CSR PLN ini diharapkan mampu menyiapkan komunitas-komunitas dan desa-desa yang ada menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi. Sehingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.

Di lain sisi, pengembangan dan pembinaan desa wisata tersebut diiringi dengan konsep pembentukan kawasan desa wisata green energy. Di mana pada desa-desa binaan tersebut didorong untuk menjadi desa tertib listrik dan menggunakan peralatan listrik modern seperti kompor listrik dan perahu motor listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru