PLN Rampungkan Pembangunan Gardu Induk 150 kV di Kalteng

Senin, 17 Oktober 2022 | 06:50 WIB   Reporter: Filemon Agung
PLN Rampungkan Pembangunan Gardu Induk 150 kV di Kalteng


PLN - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuntaskan pembangunan gardu induk 150 kV Sudan di Kalimantan Tengah untuk mendukung pasokan listrik bagi idustri pertambangan bauksit.

General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Reisal Rimtahi Hasoloan menyebutkan, pembangunan GI ini berdasarkan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan PT PMS pada tanggal 26 Juni 2020 lalu di Jakarta yang memiliki kebutuhan daya hingga mencapai 40 juta Volt Ampere (VA).

Reisal mengatakan, GI yang berfungsi untuk mendukung operasional dan memenuhi pasokan listrik PT PMS ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79,34 persen dan membutuhkan investasi sebesar Rp 78 milliar.

Baca Juga: PLN Tawarkan Franchise Penyediaan SPKLU, Investasi mulai Rp 342 Juta

“PLN siap mendukung suplai listrik bagi para investor di Kalimantan Tengah dan Barat dan menjadikan listrik sebagai salah satu daya pendorong terciptanya iklim investasi positif di kedua provinsi,” tutur Reisal dalam siaran pers, Jumat (14/10).

Reisal menyebutkan, meskipun saat ini pabrik pengolahan bauksit tersebut masih dalam tahap pembangunan, listrik yang telah dihasilkan dari GI Sudan telah dapat dinikmati para pelanggan yang berada di sekitar GI.

“Beroperasinya GI Sudan ini diharapkan dapat menjadi wujud dukungan PLN atas industri dalam negeri dan komitmen PLN dalam mengembangkan perekonomian daerah. Kami berharap nantinya industri ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan PT PMS,” jelas Reisal.

Kepala Teknik Tambang PT Parenggean Makmur Sejahtera (PT PMS), Muhammad Indra Siswanto mengatakan, adanya pasokan listrik ini diharapkan dapat mendukung hilirisasi yang dilakukan perusahaan.

Baca Juga: SPKLU Kemitraan Pertama PLN-Damri Resmi Layani Bus dan Mobil Umum

“Kami tengah membangun pabrik pengolahan bauksit dan direncanakan dapat rampung pada tahun 2024. Dengan sokongan listrik dari PLN ini, kami berharap produksi bahan baku bauksit menjadi barang setengah jadi atau alumina dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan kami. Terima kasih atas dukungan PLN dalam pengembangan industri pertambangan dalam negeri,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru