PNM Berkolaborasi Dengan Pemerintah Provinsi Jambi Bantu Pengembangan UMKM

Jumat, 21 Juli 2023 | 20:27 WIB   Reporter: Noverius Laoli
PNM Berkolaborasi Dengan Pemerintah Provinsi Jambi Bantu Pengembangan UMKM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan akses pengembangan kapasitas usaha bersama pemerintah Kota Jambi.


INDUSTRI PEMBIAYAAN -  JAMBI. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk meningkatkan kapasitas usaha di wilayah tersebut, khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.

Gubernur Al Haris menyampaikan hal ini saat hadir dalam acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diselenggarakan di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi. 

Dalam acara tersebut, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha bagi pengusaha ultra mikro, khususnya pengusaha perempuan ultra mikro di Provinsi Jambi adalah salah satu bentuk nyata dari dukungan PNM untuk memberdayakan UMKM di daerah tersebut.

Baca Juga: Adakan Ruang Pintar di Garut, PNM Majukan Digitalisasi Sekolah

Kegiatan ini sejalan dengan Program DUMISAKE Pemerintah Provinsi Jambi, yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM, termasuk usaha kecil milik perempuan. 

Data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi mencatat bahwa hingga November 2022, Bantuan Modal Kerja dari Program DUMISAKE telah berhasil terealisasi sebanyak 280 untuk penerima PKH dan 212 untuk non-PKH.

Acara tersebut mengusung tema "Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas).

Selain memberikan bantuan modal, PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara berkala dan berkesinambungan, sesuai dengan kebutuhan nasabah, agar usaha yang dijalankan semakin berkembang dan maju.

Baca Juga: Tingkatkan Akses Keuangan Perdesaan, OJK Resmikan Program Ekosistem Keuangan Inklusif

Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, mengemukakan bahwa PNM telah memberdayakan masyarakat dengan mencapai jumlah nasabah aktif PNM Mekaar sebanyak 14,7 juta, yang keseluruhannya adalah ibu-ibu pra-sejahtera. 

"Dengan begitu, terdapat 14,7 juta anak yang turut mendapatkan pembelajaran tentang kewirausahaan, dan diharapkan mereka akan menjadi pejuang UMKM Indonesia masa depan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (21/7).

PNM memberikan tiga modal kepada nasabahnya, yaitu modal finansial yang disalurkan melalui pembiayaan usaha produktif, hingga Juni 2023 mencapai Rp 33,2 Triliun untuk Nasabah PNM Mekaar. 

Selain itu, PNM juga memberikan modal intelektual melalui pelatihan dan berbagi informasi serta pengalaman. Sementara itu, modal sosial ditanamkan dengan membangun jejaring usaha dan sinergi bisnis untuk membantu percepatan usaha para nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru