PNM Dorong Nasabah Mekaar Ciptakan Inovasi Olahan Bunga Mawar

Senin, 17 Juni 2024 | 23:45 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
PNM Dorong Nasabah Mekaar Ciptakan Inovasi Olahan Bunga Mawar

ILUSTRASI. Gedung PNM.


PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani mendorong nasabah Mekaar untuk melakukan inovasi produk untuk bisa menggerakkan ekonomi pengusaha ultramikro.

Salah satunya Asih Widiyani merupakan nasabah PNM Mekaar yang sukses melakukan inovasi produk olahan bunga mawar mulai dari camilan hingga produk minuman. Produk dengan merek Kwt Gimbal Rejeki ini pun sering dijadikan buah tangan oleh dinas kota kediri serta kabupaten setempat untuk tamu yang datang.

Dalam keterangan tertulis PNM, Asih mengaku berkat sering mengikuti pelatihan, kini ia mahir memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk berjualan. Asih merasakan pemberdayaan yang diberikan PNM sangat membantunya dalam mendapatkan modal usaha dan juga pendampingan sehingga produk olahan bunga mawar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Ia bilang dengan ikut program Mekaar, dirinya mendapatkan modal untuk mulai memproduksi usaha mawar ini tanpa perlu jaminan.

Baca Juga: Bogasari Beri Pelatihan UKM di Kampung Nastar, Kota Tangerang

PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro yang diluncurkan pada 2015. Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan.

PNM menerapkan sistem tanggung renteng oleh seluruh anggota kelompok yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Secara garis besar, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, dan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru