Peristiwa

PNM Peduli Limbah untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kamis, 27 Februari 2025 | 23:37 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
PNM Peduli Limbah untuk Masa Depan Berkelanjutan

ILUSTRASI. PNM Peduli Limbah untuk Masa Depan Berkelanjutan.


LINGKUNGAN HIDUP - JAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar webinar bertajuk “Mengolah Limbah Jelantah Menjadi Produk Bernilai: Sabun Cuci sebagai Alternatif Ramah Lingkungan.”

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid pada Senin (24/2) sebagai bagian dari inisiatif PNM Peduli Limbah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan nasabah dalam mengelola limbah rumah tangga secara lebih berkelanjutan.

Bekerja sama dengan PT Pegadaian dan Waste4Change, webinar ini diikuti oleh 8.145 nasabah Mekaar di 543 pertemuan kelompok di seluruh Indonesia.

Para peserta diajak memahami cara mengubah limbah jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti sabun cuci, yang dapat digunakan sendiri maupun dijual sebagai sumber pendapatan tambahan.

Baca Juga: Ini Andalan Petrokimia Gresik Jalankan Program Lingkungan Berkelanjutan

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan komitmen PNM dalam mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Melalui program ini, pihaknya ingin memberikan pemahaman kepada nasabah bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.

"PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan program pemberdayaan yang inovatif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Arief dalam keterangannya, Kamis (27/2).

Webinar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pelatihan langsung tentang proses pembuatan sabun dari limbah jelantah. Selain itu, peserta mendapatkan wawasan mengenai strategi pemasaran produk ramah lingkungan agar dapat bersaing di pasar.

Dengan adanya kegiatan ini, PNM berharap dapat mendorong lebih banyak inisiatif berbasis lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasabah. Arief bilang PNM terus berkomitmen dalam mendukung usaha ultra mikro melalui berbagai program pemberdayaan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Selanjutnya: Trump Pastikan Tarif 25% untuk Meksiko dan Kanada 4 Maret, China Kena Tambahan 10%

Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Jatuh, Robert Kiyosaki Justru Tersenyum dan Beli Lebih Banyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru