Polisi akan awasi penyembelihan hewan kurban di Jakarta, ada apa?

Senin, 27 Juli 2020 | 16:49 WIB Sumber: Kompas.com
Polisi akan awasi penyembelihan hewan kurban di Jakarta, ada apa?


JAKARTA - Jakarta. Tahun ini, pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pemotongan hewan kurban harus memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. Polisi dan tentara akan terjun ke lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan tersebut.

Polda Metro Jaya akan menurunkan personelnya untuk  mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) mendatang. Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan sejumlah personel disiagakan di setiap masjid yang menggelar pemotongan hewan kurban di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Begini cara tambah saldo kartu tol dengan Whatsapp

"Polisi akan mengerahkan personel terhadap kebijakan pemerintah, dalam hal ini di beberapa masjid yang melaksanakan perayaan kurban untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Nana kepada wartawan, Senin (27/7/2020).

Nana menjelaskan, pengawasan terhadap masyarakat yang tidak mengedepankan protokol kesehatan telah diberlakukan. Setidaknya akan ada 5.000 personel gabungan bersama anggota TNI dan Pemprov DKI Jakarta yang bakal dikerahkan setiap harinya.

"Untuk saat ini di wilayah PMJ ada sekitar 5.000 personel yang dikerahkan setiap hari untuk mengawasi masyarakat, khususnya di lokasi keramaian," ucapnya.

Baca juga: Peringati hari kemenangan, Kim Jong Un beri pistol ke perwira, ini maknanya

Nana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhui protokol kesehatan saat keluar rumah. Mengingat saat ini pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi masih diberlakukan. "Kita imbau masyarakat untuk memiliki kesadaran dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker, dan selalu mencuci tangan setiap usai melakukan aktivitas," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Akan Berjaga di Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban untuk Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan",

Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Jessi Carina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru