Prangko peringatan ke-60 KAA diluncurkan 24 April

Kamis, 16 April 2015 | 13:43 WIB Sumber: Antara
Prangko peringatan ke-60 KAA diluncurkan 24 April

ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas melalui penawaran pembiayaan multifinance di pusat penjualan mobil Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (1/11/2023). Intip Belanja Modal (Capex) Beberapa Industri Multifinance Untuk Tahun Depan.


BANDUNG. Prangko peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) akan diluncurkan pada acara puncak di Gedung Merdeka Kota Bandung, 24 April 2015.

"Prangko peringatan ke-60 KAA akan diluncurkan di Gedung Merdeka dan rencanaya Sampul Peringatan Hari Pertama akan ditandatangani oleh Presiden RI," kata Manajer Filateli PT Pos Indonesia Tata Sugiarta di Bandung, Kamis (16/4).

Ia menyebutkan, sampul pertama itu akan bergambar lima tokoh yang menjadi motor dalam pelaksanaan KAA tahun 1955 dari lima negara pemrakarsa KAA yakni Indonesia, India, Myanmar, Srilanka, dan Paksistan.

Tata menyebutkan, sampul hari pertama akan dicetak terbata untuk 14.000 eksemplar, mengingat momen itu sebagai peristiwa yang sangat langka dan sarat nilai sejarah.

"Perangko peringatan KAA selalu hadir, dan kali ini kami menampilkan dengan sosok pemrakarsa KAA pada tahun 1955," kata Tata.

Selain itu, Divisi Filateli juga akan menggelar pameran prangko dari 29 negara peserta KAA tahun 1955 yang akan dipajang di Kantor Pos Besar Kota Bandung Jalan Asia Afrika Kota Bandung, 20-24 April 2015.

Pameran bertema "Asia African of Stamp" itu akan memerkan prangko-prangko bersejarah dari 29 negara peserta KAA 1955 itu. Pihaknya melakukan kerjasama dengan komunitas filateli dari negara tersebut.

Sedangkan sebuah mozaik gambar Presiden Soekarno juga akan dibuat di arena pameran filateli Asia Afrika itu. Pembuatan mozaik dari prangko itu diperkirakan akan menghabiskan 10.000 prangko.

"Pengerjaanya akan dilakukan mulai 21-24 April 2015, Wali Kota Bandung akan menjadi orang pertama yang menempelkan prangko," kata Tata.

Selanjutnya, warga atau masyarakat yang hadir dalam pameran ini diminta untuk menempelkan perangko dalam pembuatan Mozaik Bung Karno. (Syarif Abdullah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru