Program KUR kembali bantu UMKM Maluku

Jumat, 26 April 2019 | 09:53 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Program KUR kembali bantu UMKM Maluku


KREDIT UMKM -JAKARTA. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dianggap sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi upaya pengembangan usaha pariwisata di semua daerah pariwisata. Termasuk, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Plt. Sekda Kabupaten Maluku Tenggara, M. Teslatu, menyatakan di Maluku potensi pariwisata yang di miliki Maluku Tenggara memungkinkan masyarakat setempat untuk bisa membangun usaha pariwisata serta mengembangkan usahanya melalui pinjaman modal yang diberikan melalui program itu.

"Pariwisata merupakan program unggulan Pemda Kabupaten Maluku Tenggara. Maka, pengembangan pariwisata di sini menjadi prioritas utama Pemda," ujar Teslatu.

Ia menambahkan, usaha pariwisata yang bisa dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara sangat beragam. Mulai dari transportasi, penginapan baik dalam bentuk hotel maupun homestay, kuliner, oleh-oleh, maupun pengadaan paket-paket perjalanan.

"Para pelaku usaha dan industri pariwisata merupakan elemen penting dalam pembangunan pariwisata. Keduanya saling melengkapi," tambah Teslatu dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (26/4).

Saat ini, jumlah pelaku usaha di Kabupaten Maluku Tenggara yang meminjam modal ke perbankan masih sangat sedikit. Diharapkan, jumlahnya terus bertambah sehingga usaha pariwisata di Maluku Tenggara juga berkembang.

Sementara itu, Kabid Investasi Destinasi Pariwisata, Mugiyanto yang mewakili Asdep Investasi Pariwisata Kemenpar, Hengky Manurung, menyatakan bahwa pengembangan pariwisata sangat memerlukan promosi dan investasi.

Penyediaan investasi pun beragam, baik pembiayaan investasi pemerintah maupun swasta, pembiayaan oleh IKB maupun IKNB. Pemberian pinjaman bunga rendah dalam bentuk KUR ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dan perbankan dalam pengembangan industri kecil pariwisata.

"Karena tahun 2019 ditetapkan target devisa pariwisata capai US$ 17,6 miliar serta ada 13 juta lapangan pekerjaan bidang pariwisata," lanjut Mugi.

Menanggapi hal ini, salah satu pelaku usaha kuliner di Kabupaten Maluku Tenggara, Karmila (42) mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mengajukan pinjaman KUR ke perbankan. "Semoga nanti saat mengajukan pinjaman, kepengurusannya mudah seperti yang disosialisasikan hari ini sehingga betul-betul membantu pelaku UMKM di sini," sambung Karmila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini

Terbaru