PENDIDIKAN - JAKARTA. Program sekolah swasta gratis Jakarta dikabarkan mulai dimatangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta agar siap diterapkan tahun depan.
Program sekolah swasta gratis bertujuan untuk mengatasi masalah pendidikan di Jakarta, dan diharapkan dapat menampung lebih dari 238.000 siswa tidak mampu.
Meski demikian, program ini perlu dikaji dan dipersiapkan dengan matang agar bisa berjalan sesuai rencana dan tidak jadi masalah baru.
Lantas, kapan program sekolah swasta gratis Jakarta dimulai?
Dilansir dari Kompas.id (10/11/2024), menurut rencana, program sekolah swasta gratis tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) akan direalisasikan pada Juli 2025.
Lahirnya program sekolah swasta gratis Jakarta dilatarbelakangi oleh kekurangan kursi di sekolah negeri ketika penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh dikotomi antara sekolah negeri dan swasta, belum meratanya kualitas sekolah, dan penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Program sekolah swasta gratis dapat memperluas jaringan penerimaan siswa. Sehingga Pemprov DKI Jakarta tidak perlu menambah sekolah baru.
Baca Juga: Wapres Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kawal Program Makan Bergizi Baik
Sebaliknya, Pemprov dapat memperluas kerja sama dengan sekolah swasta untuk menyerap siswa.
Mengutip Kompas.com (7/11/2024), program sekolah swasta gratis di Jakarta akan diprioritaskan di kawasan padat penduduk.
Sebab, program bantuan sosial pendidikan ini difokuskan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Salah satu klasifikasi bagi sekolah yang akan diajak bekerja sama adalah sekolah swasta tersebut berada di wilayah padat penduduk.
Di mana kondisi wilayah padat penduduk tersebut terdapat banyak masyarakat yang masih kurang mampu.
Klasifikasi sekolah swasta yang dipilih dalam program sekolah swasta gratis juga akan dipetakan sesuai tingkatan atau grade sekolah.
Baca Juga: Menuju Swasembada Pangan, Kementan dan Polri Jalin Kerja Sama
Dan yang terpenting, Pemprov Jakarta juga akan memastikan sekolah swasta yang bekerja sama dengan program ini wajib menjamin setiap anak mendapat pendidikan yang adil.
Bagaimana nasib KJP?
Terkait program sekolah swasta gratis Jakarta mendapatkan kekhawatiran dari beberapa warga, apakah Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dihentikan ketika program ini berjalan.
Merespon hal tersebut, Pemprov dan DPRD belum bisa memastikan apakah KJP akan dilanjutkan atau tidak. Namun, salah satu komponen anggaran dalam KJP yaitu untuk membeli perlengkapan sekolah, juga akan diberikan dalam program sekolah swasta gratis.
Dikutip dari Kompas.com (11/11/2024), jika anggarannya dirinci, sekitar Rp 1,6 triliun untuk program sekolah swasta gratis dan Rp 700 miliar untuk bantuan perlengkapan sekolah.
Pemprov Jakarta dan DPRD telah menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun.
Tonton: Ini 6 Titah Erick Thohir ke 8 BUMN untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Dalam anggaran APBD 2025 itu, senilai Rp 2,3 triliun akan diprioritaskan untuk pendidikan anak-anak di Jakarta melalui program sekolah swasta gratis dan perlengkapan sekolah.
Anggaran tambahan perlengkapan sekolah tersebut digunakan untuk kebutuhan pendidikan, seperti pembelian seragam dan alat-alat sekolah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Dimulai?"
Selanjutnya: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News