SEMEN INDONESIA - JAKARTA. Tren kekinian tak melulu tentang teknologi. Elemen kebudayaan juga menjadi unsur yang memunculkan kebanggaan, apalagi jika bisa diperlihatkan dalam bentuk pakaian atau aksesoris yang dapat mengundang perhatian.
Armida Triani, seorang pegiat UMKM dari Rembang, Jawa Tengah, merasa bangga dengan keberhasilannya dalam mempromosikan padu padan kain Nusantara dalam desain pakaian anak-anak melalui merek Littlekaaya sejak tahun 2019. Dia mendapat dukungan dari Rumah BUMN SIG (PT Semen Indonesia Tbk) di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik.
Littlekaaya menawarkan fesyen bayi dan anak dengan konsep Asia Timur dan sentuhan kain tradisional Nusantara seperti kemeja, sweater, piama, gaun pesta, baju etnik, sandal, pouch, dan aksesoris lainnya, dengan harga mulai dari Rp70 ribu hingga Rp350 ribu.
Baca Juga: Serius Dorong Bisnis Hijau, SCG Raih Sertifikasi Green Label dari GPCI
Produk Littlekaaya dikenal karena kualitas bahan yang tinggi, desain yang ceria dan menarik, serta keterjagaan relevansinya terhadap zaman dan tren.
Armida telah berhasil memasarkan produknya melalui media sosial dan marketplace, dengan pelatihan dari RB Rembang di bidang digital marketing dan public speaking. Produk Littlekaaya diminati oleh berbagai kalangan di Jabodetabek dan daerah lainnya di Indonesia.
Armida telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari RB Rembang sejak tahun 2021, termasuk dalam branding, digital marketing, public speaking, dan keuangan. Dia juga telah berpartisipasi dalam berbagai pameran seperti Future SMEs Village Side Event G20 di Bali pada 2022 dan BUMN uRBan SUB Fest di Surabaya pada 2022.
RB Rembang juga membantu dalam proses sertifikasi SNI dan sedang mendampingi dalam pengurusan HAKI. Menurut Armida, keberadaan RB Rembang sangat membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing dan prestasi seperti yang diraihnya.
Baca Juga: Penjualan Semen Naik di Januari, Intip Rekomendasi Saham SMGR dan INTP
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, sukses Armida dalam mengembangkan bisnis fesyen bayi dan anak semakin menambah daftar pelaku UMKM yang telah terbantu kehadiran RB Rembang. Prestasi ini kian menegaskan peran signifikan RB Rembang dalam memajukan UMKM yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“SIG melalui RB Rembang terus mendorong kinerja UMKM binaan melalui pendampingan dan pembinaan yang intensif dan menyeluruh, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Apalagi ini tidak hanya membantu UMKM naik kelas, namun juga mempromosikan budaya Indonesia sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan global,” kata Vita dalam siaran pers, Selasa (27/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News