MRT - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) memaparkan pembangunan Fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI ke Kota telah mencapai 31%.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/2), MRT Jakarta menyampaikan bahwa perkembangan tersebut sudah mencapai 6 km.
Pembangunan fase 2A itu dibagi dalam tiga segmen, yaitu CP 201 (Bundaran HI-Harmoni), CP 202 (Harmoni-Mangga Besar), CP 203 (Mangga Besar-Kota). Setiap segmen itu memiliki progres masing-masing yang berbeda.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Kembangkan Proyek Properti di Jalur MRT Cikarang-Balaraja
"Pembangunan CP 201 dari Bundaran HI sampai Harmoni sudah sekitar 69%, Harmoni-Mangga Besar 25%, dan Mangga Besar-Kota sekitar 45%," papar Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.
Dia melanjutkan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah perkembangannya, namun bukan berarti itu menjadi pekerjaan yang lebih sulit.
Proses pembangunan CP 202 dilakukan terakhir dibandingkan segmen lainnya yakni masih sekitar 25%, karena mengalami bidding lebih lama dibandingkan lainnya.
Baca Juga: Menhub Bertemu Dubes Baru Jepang, Bahas Proyek MRT dan Pelabuhan Patimban
"Terowongan (tunnel) di segmen itu juga akan dibuat vertikal atau atas-bawah, bukan menyamping seperti di lokasi lain. Medan di Jalan Gajah Mada hingga Hayam Wuruk itu cukup sempit. Alhasil, konstruksi terpaksa kita lakukan secara atas bawah," urainya.
Tuhiyat menambahkan, hal lain yang dihadapi oleh pihkanya dalam pembangunan MRT Fase 2A adalah banyaknya bangunan cagar budaya di wilayah itu. Menghadapi hal itu, MRT Jakarta telah melakukan pembenahan dan konstruksi.
Baca Juga: Pembangunan Fase 2A CP 201 MRT Jakarta Sudah Capai 68,79% Per Januari 2024
MRT Jakarta menargetkan akan secara bertahap mengoperasikan MRT mulai dari Bundaran HI menuju Stasiun Monas pada 2027 mendatang, lalu Bundaran HI menuju Kota pada 2029.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News