Ini Perkembangan Terbaru Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Monas

Jumat, 02 Februari 2024 | 05:11 WIB Sumber: Kompas.com
Ini Perkembangan Terbaru Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Monas

ILUSTRASI. Per 25 Januari 2024, Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 68,79%. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


CUACA BESOK - JAKARTA. Per 25 Januari 2024, Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas  telah mencapai 68,79%. 

Sebagai informasi, MRT Jakarta Fase 2A menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Kota sepanjang 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. 

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen I Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen II Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029. 

MRT Jakarta fase 2A ini terdiri dari tiga paket kontrak pembangunan, yaitu CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas, CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, dan CP 203 Stasiun Glodok dan Kota. 

Saat ini MRT Jakarta fase 2A CP 201 atau tepatnya pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan box jacking

Pekerjaan itu meliputi metode dorong yang digunakan dalam membangun entrance satu yang ada di Jalan Museum, penggalian entrance dua yang berada di silang barat daya monas, pengecoran lantai dasar suar penyejuk. 

Kemudian juga tengah dikerjakan instalasi dan penyelesaian dinding, double wall dan ACP, rangka langit-langit, persiapan pekerjaan lantai, pekerjaan instalasi sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioner (HVAC) suplai air dan drainase, dan pemadam kebakaran, serta elektrikal. 

Baca Juga: Tahun Ini, MRT Jakarta Targetkan 33 Juta Penumpang

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan pengecoran lantai dasar, pengecoran kolom, instalasi OTE duct, dan pondasi entrance empat serta cooling tower ventilation tower. 

Selanjutnya, untuk progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 202 yang dimulai pada 25 Juni 2022 telah mencapai 25,54%. Demikian juga dengan pembangunan CP 203 yang saat ini perkembangannya sudah mencapai 44,69%. 

Kemudian pengadaan CP 205 sistem perkeretaapian dan rel (railway systems and trackwork) pada jalur Bundaran HI-Kota dilakukan dengan sistem limited international bidding (bilateral tied). 

Pada 30 November 2023, tiga perusahaan kontraktor telah memasukkan dokumen proposal dan saat ini sedang dilakukan finalisasi hasil evaluasi finansial. CP 206 rolling stock kereta telah dilakukan call for tender pada 3 November 2023 dan saat ini sedang dalam masa klarifikasi. 

Baca Juga: Pembangunan MRT Fase 2A CP 201 Sudah Mencapai 67,26% Per 25 Desember 2023

Sedangkan CP 207 sistem pembayaran (automatic fare collection system), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis. 

Perlu diketahui, berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development). 

Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Pengerjaan Proyek MRT Jakarta Fase 2A Monas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru