Bintang mengatakan, ada sisi lain yang menarik di tol Permai ini dimana beberapa wilayah di sepanjang tol ini merupakan habitat gajah.
Terkait hal ini, Hutama Karya memastikan tetap terselamatkannya habitat gajah meski ada jalan tol nanti sehingga konstruksi ruas tol tidak hanya dialokasikan bagi pengguna kendaraan roda empat melainkan juga terdapat perlintasan gajah berbentuk underpass.
Baca Juga: Pasca longsor, PUPR berniat batasi kendaraan di Tol Cipularang
Underpass perlintasan gajah di ruas ini terbagi menjadi enam perlintasan yaitu yang pertama berada di Sungai Tekuana lokasinya di seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak dimana di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah Sumatera liar.
Sedangkan lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4, dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Diperkirakan underpass tol Trans Sumatera dapat dilintasi hingga seratus ekor gajah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News