Peristiwa

PT JIEP dan Pemerintah Kota Jakarta Timur Bangun Tangki Septik Biogas

Selasa, 29 Juli 2025 | 21:38 WIB   Reporter: Noverius Laoli
PT JIEP dan Pemerintah Kota Jakarta Timur Bangun Tangki Septik Biogas

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan tangki septik biogas di Rusunami Bidara Cina, pada Senin, 28 Juli 2025.


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) atau PT JIEP bekerja sama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur membangun tangki septik komunal berbasis teknologi biogas.

Program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap upaya menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah Jakarta Timur.

Data menunjukkan bahwa akses masyarakat Jakarta Timur terhadap fasilitas jamban mencapai 90,52%. Meski tergolong tinggi, masih diperlukan intervensi lebih lanjut untuk menghapus praktik BABS secara menyeluruh melalui pendekatan sistemik dan berkelanjutan.

Baca Juga: PT JIEP Dukung Peningkatan Gizi Balita Melalui Program Inisiasi

Salah satu wilayah yang menjadi fokus intervensi adalah Rusunami Bidara Cina, di mana sistem pembuangan limbah masih mengalir langsung ke selokan dan berujung di Sungai Ciliwung.

Kondisi ini berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya terkait tingginya angka penyakit berbasis lingkungan.

Sebagai bentuk dukungan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan tangki septik biogas di Rusunami Bidara Cina, pada Senin, 28 Juli 2025.

“Persoalan BABS memang menjadi perhatian karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Pramono seperti dikutip Selasa (29/7/2025).

Ia juga mengapresiasi pemanfaatan teknologi biogas dalam proyek ini yang tidak hanya menyelesaikan persoalan sanitasi, tetapi juga menghasilkan energi alternatif.

“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti ini sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan menuju Kota Global,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Menggelar Job Fair di Jakarta Selatan, Hari Ini Terakhir

Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono, menyampaikan bahwa pembangunan tangki septik ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

“Kami menghadirkan solusi nyata bagi 688 Kepala Keluarga atau sekitar 2.064 jiwa di Rusunami Bidara Cina, melalui tangki septik komunal berbasis teknologi biogas untuk meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Satrio.

Walikota Jakarta Timur, Munjirin, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.

“Kami sangat menghargai peran aktif PT JIEP dalam mendukung program Stop BABS melalui pembangunan tangki septik berbasis teknologi biogas. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta Timur yang lebih sehat dan bebas dari praktik BABS,” kata Munjirin.

Satrio menambahkan bahwa melalui program ini, pihaknya tidak hanya ingin mengatasi persoalan sanitasi, tetapi juga memperkenalkan solusi energi ramah lingkungan demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Baca Juga: Kadin DKI Jakarta Sebut Tarif Trump Ancam Penurunan Ekspor hingga 25%

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk hadir secara aktif di tengah masyarakat DKI Jakarta guna mendorong perilaku hidup bersih dan sehat,” tutupnya.

Selanjutnya: SKK Migas Bersama Medco E&P Natuna Umumkan Produksi Perdana Terubuk WHP-M

Menarik Dibaca: Promo Richeese Factory Paket Pengajar Senin-Kamis, 2 Firewings + Nasi Rp 22.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Video Terkait


Terbaru