PT LEN ikut tender Kereta Trans Sulawesi

Kamis, 24 September 2015 | 15:30 WIB Sumber: Antara
PT LEN ikut tender Kereta Trans Sulawesi


BANDUNG. PT Len Industri bersiap untuk mengikuti tender persinyalan proyek KA Trans Sulawesi yang akan berlangsung pada 2016.

"Kita sudah sangat siap untuk ikut di proyek jalur rel Trans Sulawesi, rencananya tahun depan akan ditenderkan," kata Manager Komunikasi PT Len Industri Dony Gunawan di Bandung, Kamis (24/9).

Ia menyebutkan progres pengerjaan jalur Trans Sulawesi pada 2015 ini sudah memasuki tahap pembebasan lahan dan pembuatan jalurnya, sehingga diprediksi tahun depan sudah mulai dilakukan pemasangan jalur rel.

Lebih lanjut, Dony menyatakan Len telah memiliki pengalaman dalam pengadaan perangkat persinyalan dengan sejumlah produknya yang telah memiliki lisensi internasional. Perusahaan BUMN di bidang teknologi ini juga sukses mengerjakan proyek persinyalan di jalur double track utara Jawa dan juga peremajaan persinyalan di lintas Trans Sumatera.

"Dukungan dari pemerintah untuk ikut dalam proyek jalur rel trans Sulawesi cukup besar, dan kami sangat siap," kata Dony.

Tidak disebutkan berapa nilai proyek persinyalan dari proyek di jalur trans Sulawesi tersebut, namun yang utama menurut dia Len Industri sebagai perusahaan BUMN strategis memberikan karyanya untuk negeri.

"Kami siap menjadi bagian dari sejarah perkeretaapian di Sulawesi, dan kami sangat siap untuk mendukung jalur strategis itu," katanya.

Selain memiliki pengalaman mengerjakan proyek persinyalan, terakhir perusahaan yang berkantor pusat di Kota Bandung itu juga telah mengembangkan sistem keselamatan KA yang dipasang pada lokomotif KA.

Perangkat itu akan menghentikan secara otomatis mesin lokomotif bila memasuki jalur yang salah di stasiun. Untuk produksi perangkat itu Len telah memiliki dua lintasan uji coba perangkat itu di Bandung.

Selain itu Len juga memiliki produk persinyalan dengan sumber energi panel surya seperti yang telah dikerjakan perusahaan plat merah itu di jalur KA trans Sumatera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru