PT PP (PTPP) Tuntaskan Proyek Fasilitas Kereta Api Makassar-Parepare

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:59 WIB   Reporter: Dimas Andi
PT PP (PTPP) Tuntaskan Proyek Fasilitas Kereta Api Makassar-Parepare

ILUSTRASI. PT Celebes Railway Indonesia (CRI) berhasil menuntaskan pembangunan fasilitas Kereta Api Makassar Parepare


KERETA API - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui entitas asosiasinya, yaitu PT Celebes Railway Indonesia (CRI) berhasil menuntaskan pembangunan fasilitas Kereta Api Makassar Parepare yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan. 

Proyek pembangunan prasarana perkeretaapian tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis melalui prosesi penarikan tuas kereta api dan penandatanganan prasasti.

Dalam peresmiannya tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet RI Pramono Hanung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi RI/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Strategi Korporasi & HCM PTPP Sinur Linda, serta jajaran pejabat pemerintahan dan pejabat lainnya. Acara peresmian tersebut dilaksanakan secara langsung di lokasi Depo Kereta Api Maros pada hari Rabu (29/03) lalu.

Baca Juga: Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi Diharapkan Dorong ke Transportasi Massal

CRI yang didirikan pada tahun 2019 merupakan salah satu portofolio investasi menarik yang dimiliki oleh PTPP. CRI merupakan entitas asosiasi PTPP yang bergerak di bidang usaha penyelenggaraan prasarana perkeretaapian. 

Dalam konsorsium tersebut, PTPP memiliki porsi kepemilikan saham mayoritas sebesar 47,81% sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Bumi Karsa sebesar 25,31%, PT CCCEI sebesar 22,50%, dan PT Iroda Mitra sebesar 4,38%.

Kereta Api Makassar – Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 stasiun kereta. CRI berperan dalam mengembangkan lintasan rel sepanjang 16,3 kilometer. Sampai saat ini, CRI telah mengelola lintasan rel kereta sepanjang 77 kilometer beserta 7 stasiun kereta yang telah beroperasi sejak bulan Oktober 2022 lalu.

Selain sebagai investor, PTPP juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan Depo Stasiun Maros dan pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar – Parepare pada segmen F arah Tonasa dan emplasemen Garongkong dengan area terintegrasi.

Total pembangunan lintasan kereta yang dikerjakan oleh PTPP sepanjang 16,3 kilometer terdiri dari Stasiun Garongkong menuju ke Stasiun baru sepanjang 4,6 kilometer dan dari Stasiun Labakkang menuju ke Stasiun Mangilu sepanjang 11,7 kilometer. Pembangunan Depo Stasiun Maros dan Prasarana Perkeretaapian tersebut berhasil diselesaikan oleh PTPP secara tepat waktu dengan kualitas yang baik.

CRI berhasil meraih penghargaan "The Best support for Innovative Financing Ecosystems" kategori Badan Usaha yang diusung oleh Kementerian Keuangan RI. Penghargaan tersebut diberikan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam rangka Apresiasi pada Puncak Acara HUT PII Ke-13 INFINITY yang bertemakan Innovative Financing in Unity.

Dalam kesempatan tersebut, CRI dinobatkan selaku salah satu pendukung dalam kolaborasi ekosistem Innovative Financing. Penghargaan tersebut diterima langsung di hadapan Menteri Keuangan RI, Menteri PUPR RI, dan Menteri Perhubungan RI.

Proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar - Parepare merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema KPBU antara Kementerian Perhubungan dan CRI, serta menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanan. 

Jalur kereta api tersebut dapat segera beroperasi untuk melayani Provinsi Sulawesi Selatan yang meliputi 5 Kabupaten atau Kota, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Jalur Kereta Api Makassar – Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang serta membangun konektivitas nasional. Kehadiran Kereta Api Makassar - Parepare turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan berkat adanya peningkatan PDB, penyerapan tenaga kerja lokal, efisiensi waktu tempuh, potensi angkutan penumpang dan potensi angkutan barang, serta mendukung pengembangan UMKM di wilayah tersebut.

Baca Juga: Resmikan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare, Jokowi: Daya Saing Negara Makin Baik

Novel Arsyad, Direktur Utama PTPP mengatakan, dalam pengembangan Kereta Api Makassar – Parepare PTPP hadir dalam menjalankan investasi dan konstruksi sebagai konektivitas angkutan publik di daerah yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Pemerintah, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/3).

Manajemen PTPP pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan kepada CRI selaku entitas asosiasi PTPP untuk mendukung peningkatan konektivitas di Indonesia terutama di wilayah Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru