PTPN X Memulai Proses Giling Tebu di 4 Pabrik Gula pada Mei 2022

Kamis, 02 Juni 2022 | 13:17 WIB   Reporter: Dimas Andi
PTPN X Memulai Proses Giling Tebu di 4 Pabrik Gula pada Mei 2022

ILUSTRASI. Deretan truk pengangkut tebu antri bongkar di Pabrik Gula.Pho KONTAN/19/08/2008


PTPN - JAKARTA. Sebanyak empat Pabrik Gula (PG) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan telah memulai proses giling tebu. Di antaranya adalah PG Gempolkrep Mojokerto yang mulai menggiling tebu pada 15 Mei 2022, PG Kremboong Sidoarjo dan PG Ngadiredjo Kediri pada 20 Mei, serta PG Pesantren Baru Kediri pada 30 Mei.

PG Gempolkrep menargetkan giling tebu sebanyak 895.067 ton dengan produksi gula sebesar 72.130 ton, sementara PG Ngadiredjo menargetkan giling tebu sebanyak 880.933 ton dan produksi gula sebesar 72.208 ton.

Lebih lanjut, PG Kremboong sendiri menargetkan giling tebu sebanyak 243.068 ton dengan produksi gula sebesar 17.635 ton dan PG Pesantren Baru menargetkan giling tebu sebanyak  819.902 ton dengan produksi gula sebesar 66.883 ton.

Baca Juga: PTPN Group Siap Beli GKP Petani Rp 11.500 per Kilogram

Gilingnya keempat pabrik gula ini sesuai dengan rencana yang diterapkan PTPN X dalam musim giling 2022. Kesiapan keempat pabrik dan bahan baku yang akan digiling menjadi dasar PG Gempolkrep, PG Ngadiredjo, PG Kremboong, dan PG Pesantren Baru mengawali giling dari total sembilan PG milik PTPN X.

Tuhu Bangun, Direktur PTPN X menyebut, pihaknya membentuk klaster pabrik gula dalam musim giling tahun 2022. Dari Klaster Delta yang mengawali giling adalah PG Gempolkrep dan PG Kremboong. Sedangkan dari Klaster Dhoho, penggilingan diawali oleh PG Ngadiredjo dan PG Pesantren Baru.

"Pemilihan keempat pabrik tersebut berdasarkan kesiapan secara on farm dan kesiapan Bahan Baku Tebu (BBT) yang akan digiling sehingga rendemen tetap pada angka yang optimal,” imbuh dia dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Kamis (2/6).

Harapannya, dengan pembentukan klaster dan jadwal giling secara bertahap, pasokan BBT ke seluruh pabrik gula milik PTPN X akan tetap terjamin. Dengan demikian, proses giling dapat berjalan secara optimal dan mencatatkan jam berhenti yang terminimalisir. Rencananya, lima pabrik gula secara keseluruhan akan menyusul memulai gilingnya pada bulan Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru