JAKARTA. Puncak arus mudik kendaraan bermotor dari Jakarta diperkirakan terjadi besok, Selasa (14/7). Arus mudik Lebaran tersebut menuju sejumlah tempat di daerah Jawa dan Sumatera.
"Besok kalau untuk (puncak arus mudik) terakhir. Mudik bareng juga diselenggarakan oleh beberapa instansi seperti Badan Usaha Milik Negara atau swasta juga besok terakhir. Kita prediksi juga untuk arus puncak besok ke arah Jawa atau pun Sumatera," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (13/7).
Arus mudik didominasi oleh kendaraan bermotor, baik sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum bus. Diprediksi kendaraan yang akan keluar dari Jakarta selama arus mudik yakni sekitar 1,5 juta kendaraan.
Puncak arus mudik terjadi pada besok karena sebagian pegawai mulai mengambil libur pada hari itu. Selain itu, puncak arus mudik dari Jakarta tersebut mulai terjadi dari pagi hingga malam hari.
"Pegawai hari ini masih kerja, besok mulai libur serempak itu. Sementara itu, kalau kendaraan pribadi biasanya mulai dari habis sahur dan setelah buka puasa," kata Ipung.
Untuk penjagaan untuk arus mudik ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.642 personel. Personel tersebut disebar dan ditempatkan di beberapa pos pelayanan dan pengamanan mudik lebaran.
"Di pos pelayanan ada bengkel, ada dokter, ada juga psikiater kita siapakan untuk antisipasi. Apabila mudik kelelahan bisa berobat di situ. Apabila kendaraan gangguan, bisa dibenari di situ," tegas Ipung. (Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News