Usai pertemuan, Raja Willem dan Ratu Maxima beserta Sri Sultan dan GKR Hemas tampak saling bertukar cinderamata. Raja dan Ratu Belanda juga berkesempatan menyaksikan Tari Beksan Lawung Ageng di Bangsal Kencana. Tari tersebut diciptakan oleh Sri Sultan HB I.
Rombongan kemudian menuju Bangsal Manis untuk menyantap makan siang. Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X mengatakan, Raja Willem Alexander pernah datang berkunjung ke keraton. "Ya hanya kenangan saja. Dulu Beliau pernah ikut ibunya waktu ke sini. Sekarang posisinya Beliau beda," ucap Sri Sultan HB X, Rabu (11/03/2020).
Baca Juga: Raja dan Ratu Belanda serahkan keris Pangeran Diponegoro ke Presiden Jokowi Sri Sultan menyampaikan tak ada pembicaraan khusus dengan Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima. "Sekarang datang kembali ke sini ngobrol aja. Kita hanya sekedar ngobrol-ngobrol saja," tuturnya.
Sekitar pukul 13.11 WIB rombongan Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima meninggalkan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Rombongan lantas menuju ke Kampung Cyber, di RT 36/ RW 09 Keluarahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. (Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Keraton Yogyakarta"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
