Ratusan rumah di Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) terkena banjir bandang

Sabtu, 12 Januari 2019 | 17:22 WIB   Reporter: kompas.com
Ratusan rumah di Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) terkena banjir bandang


BANJIR - DOMPU. Sebanyak 311 rumah warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terdampak banjir bandang pada Jumat (11/1). Lokasi yang terdampak banjir setinggi 1 meter itu berada di tiga kawasan yang berdekatan dengan bantaran Sungai Silo. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WITA. 

"Total ada 311 rumah yang terdampak banjir bandang. Tiga lokasi yang diterjang banjir, yakni Kelurahan Bada, Bali 1 dan Karijawa dengan ketinggian air 1 meter. Untuk korban jiwa nihil," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu H Imran, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/1). 

Ia menjelaskan, hulu aliran sungai berasal dari Kawasan Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Tingginya luapan air sungai di kawasan setempat membuat ratusan rumah warga yang tinggal berdekatan dengan bantaran sungai terendam. 

Padahal, menurut Imran, di wilayah itu hujan hanya dengan intesitas ringan selama dua jam, namun air tiba-tiba naik dan meluap ke pemukiman padat penduduk. Warga pun langsung panik dan berlari menyelamatkan barang-barang berharga ketika banjir mulai melanda. 

"Kondisi sungai sendiri terjadi pendangkalan. Sehingga air meluap dan membanjiri pemukiman penduduk hingga 1 meter. Banjir itu baru surut setelah beberapa jam menggenangi rumah warga," tuturnya. 

Imran menyatakan, jumlah warga yang terdampak banjir cukup banyak. Di kelurahan Bada, lingkungan Kota Baru sebanyak 104 kepala keluarga, lingkungan Mantaro sebanyak 75 kepala keluarga. Adapun di Kelurahan Bali 1 kepala keluarga, lingkungan Kampo Samporo sebanyak 55 kepala keluarga. 

Sementara di Kelurahan Kalijawa, lingkungan Sigi sebanyak 97 kepala keluarga. ”Tim sudah melakukan pendataan penduduk yang terdampak. Alhamdulillah, tidak ada kerusakan yang parah dan korban jiwa,” katanya. 

Untuk membantu para korban, BPBD telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa sembako. Bantuan tersebut diberikan kepada 1.655 jiwa yang terdampak. "Kami bersama tim gabungan juga membantu warga untuk membersihkan rumah. Untuk sementara bantuan yang disalurkan berupa sembako. Bantuan dasar ini diberikan untuk meringankan beban korban," ujarnya. 

Imran berharap pun pemerintah pusat dapat membantu mencarikan solusi terkait banjir kiriman tersebut. "Solusinya, harus melakukan normalisasi sungai di kawasan rawan banjir secara menyeluruh. Sebab, banjir luapan yang terjadi kemarin akibat sungai dangkal. Kami khawatir banjir kembali merendam rumah warga, meski hujan ringan," katanya. (Syarifudin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan Rumah di Dompu NTB Terdampak Banjir Bandang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru