Regenerasi dan Pengembangan Wirausaha Pertanian Jadi Fokus Kementan

Rabu, 29 Mei 2024 | 09:59 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Regenerasi dan Pengembangan Wirausaha Pertanian Jadi Fokus Kementan

Project Manager PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana (tengah) menyerahkan plakat pada narasumber 'Business Development and Network' didampingi Wakil Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin?Nurmarita.


PERTANIAN -  JAKARTA. Regenerasi petani dan pengembangan wirausaha pertanian menjadi fokus Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis dengan dukungan SDM pertanian produktif. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa regenerasi petani adalah keharusan. 

Baca Juga: 24 Kota Teratas di Indonesia Jadi Fokus Ekspansi OYO Tahun 2024

"Petani milenial berperan penting dalam pembangunan pertanian Indonesia, bukan hanya saat ini, bahkan 10 hingga 20 tahun ke depan," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (29/5).

Di Kalimantan Selatan, SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalsel mengadakan kegiatan "Business Development and Network" pada 21-24 Mei 2024 di Swiss-Belhotel Balikpapan. 

Kegiatan ini melibatkan 50 peserta dari berbagai elemen, termasuk PPIU Kalsel, Bappeda, Mobilizer, penerima manfaat, dan DPM Kaltim.

Acara ini bertujuan mempertemukan penerima manfaat Program YESS dengan mitra usaha serta meningkatkan kapasitas pembentukan dan pembinaan kelembagaan petani muda di Kalsel.

Baca Juga: Ini 24 Kota Teratas yang Jadi Fokus Ekspansi OYO Tahun Ini

Airin Nurmarita, Wakil Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, menyatakan bahwa perpindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN) membuka peluang pasar yang lebih luas dan berkelanjutan bagi para petani.

Project Manager PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana, menjelaskan bahwa Program YESS bertujuan mengembangkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian. "Tugas kita adalah memfasilitasi mereka agar menjadi entrepreneur yang dapat menopang ekonomi bangsa," katanya. 

Ia berharap kegiatan ini menginspirasi dan memotivasi petani muda Kalsel untuk mempersiapkan diri menjadi pelaku utama sektor pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi.

Selama empat hari, peserta mendapatkan berbagai wawasan dan keterampilan baru serta kesempatan networking. 

Baca Juga: Menkes Sebut 5 Hal yang Jadi Fokus dalam Penanganan Penyakit Arbovirus

Narasumber, termasuk Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Timur, Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, dan perwakilan dari DPM Kaltim, membahas peluang kerjasama dan optimalisasi peran koperasi petani muda dalam skala ekonomi berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru