PALEMBANG. Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) merealisasikan sebanyak 3.000 unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sumatera Selatan untuk periode Januari hingga April 2015.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Herryadi Bengawan di Palembang, Rabu, mengatakan, capaian pada kuartal pertama ini membuat asosiasinya semakin optimistis akan mencapai target yang ditetapkan pemerintah yakni sebanyak 15.000 unit.
"REI optimisitis akan menyelesaikan pembangunan 15.000 unit rumah MBR, apalagi sejumlah kemudahan telah diberikan pemerintah dan perbankan terkait dengan program satu juta rumah," kata Herryadi yang dijumpai seusai acara video conference dengan Presiden Joko Widodo di lingkungan perumahan PNS, Talang Tuo, Palembang.
Ia mengatakan, terkait program ini, REI sebagai pengembang sudah menyediakan lahan untuk 12.000 unit rumah di Sumatera Selatan, yang sebagian besar terletak di Palembang.
"Lahan sudah beres, tinggal lagi menunggu realisasi janji pemerintah yang bersedia menyediakan infrastruktur jalan, air, dan listrik seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Menurut dia, kebijakan pemerintah dengan menurunkan bunga pembiayaan perumahan dari 7,25% menjadi 5% yang flat selama 15-20 tahun, kemudian uang muka hanya satu persen dari harga rumah tapak (RST) dan rumah susun akan mengairahkan kembali bisnis properti Tanah Air yang sempat meredup pada 2014.
Khusus di Kota Palembang, REI yang beranggotakan 120 pengembang se-Sumsel ini akan semakin terbantu karena pemerintah kota telah mengeluarkan peraturan daerah (perda) yang membebaskan retribusi untuk IMB rumah bersubsidi bagi MBR.
"Artinya, animo yang tinggi dari MBR untuk memiliki rumah sudah difasilitasi pemerintah, pengembang juga semakin bersemangat karena minat untuk rumah MBR ini pada dasarnya selalu meningkat, berbeda dengan rumah untuk golongan menengah ke atas yang meredup tahun lalu," ujarnya.
Sementara ini, kebutuhan rumah di Sumatera Selatan mencapai 120 ribu unit, sedangkan Kota Palembang mencapai 65 ribu unit.
Dalam program satu juta rumah ini, Kota Palembang mendapatkan alokasi sebanyak 8.000 unit dengan diberikan kepada salah satu asosiasi pengembang yakni Real Estate Indonesia (REI).
Sejak dimulai pada Januari 2015, rumah bagi MBR ini telah terealisasi sebanyak 3.000 unit yang sebagian besar berada di Palembang.
Presiden Joko Widodo meluncurkan program satu juta rumah dengan meresmikan pengerjaan groundbreaking di Ungaran, Semarang. Sebanyak 103.135 unit rumah siap dibangun di Ungaran yang merupakan bagian dari 331.693 rumah pembangunan tahap pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News