CORONA DI INDONESIA - Klaten. Satgas Penanganan Covid-19 diterpa masalah yakni sebanyak 2.000 relawan mengundurkan diri pasca peristiwa kerumunan massa pendukung Rizieq Shihab. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo tak mempermasalahkan pengunduran diri relawan tersebut.
Doni mengaku selama delapan bulan terakhir, terhitung sejak Maret hingga Oktober 2020 tidak pernah pulang ke rumah. "Saya secara pribadi sudah delapan bulan terakhir tidak pulang ke rumah. Tiga bulan pertama itu betul-betul tinggal di kantor tidak pulang sama sekali. Setelah itu hanya pulang pada Sabtu-Minggu," kata Doni menanggapi mundurnya Relawan Satgas Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2020).
Menurut Doni, dituntut pengorbanan dan kesabaran dalam menangani pandemi wabah virus corona di Indonesia. "Kalau ada suatu masalah yang terjadi sebaiknya tidak boleh dilakukan secara emosional," ungkap dia.
Dalam menghadapi pandemi wabah Covid-19, Doni menegaskan dibutuhkan kerja sama semua pihak. "Jadi relawan yang sudah bekerja keras disampaikan terima kasih. Manakala ada yang memang sudah merasa tidak berkenan untuk melanjutkan kita pun tidak mampu untuk melarangnya," kata Doni.
Baca juga: Diskon hingga 50% di promo KJSM Hari Hari Swalayan 19 November
"Karena semua relawan ini bekerja didasarkan atas hati nurani. Bekerja berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, dan kita bekerja berdasarkan prinsip-prinsip penanggulangan bencana, yaitu non diskriminatif," sambung dia.