Relawan penanganan Covid-19 mundur, Ketua Satgas klaim tak pulang ke rumah 8 bulan

Jumat, 20 November 2020 | 08:41 WIB Sumber: Kompas.com
Relawan penanganan Covid-19 mundur, Ketua Satgas klaim tak pulang ke rumah 8 bulan

ILUSTRASI. Relawan penanganan Covid-19 mundur, Ketua Satgas klaim tak pulang ke rumah 8 bulan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


CORONA DI INDONESIA - Klaten. Satgas Penanganan Covid-19 diterpa masalah yakni sebanyak 2.000 relawan mengundurkan diri pasca peristiwa kerumunan massa pendukung Rizieq Shihab. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo tak mempermasalahkan pengunduran diri relawan tersebut.

Doni mengaku selama delapan bulan terakhir, terhitung sejak Maret hingga Oktober 2020 tidak pernah pulang ke rumah.  "Saya secara pribadi sudah delapan bulan terakhir tidak pulang ke rumah. Tiga bulan pertama itu betul-betul tinggal di kantor tidak pulang sama sekali. Setelah itu hanya pulang pada Sabtu-Minggu," kata Doni menanggapi mundurnya Relawan Satgas Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2020).

Menurut Doni, dituntut pengorbanan dan kesabaran dalam menangani pandemi wabah virus corona di Indonesia. "Kalau ada suatu masalah yang terjadi sebaiknya tidak boleh dilakukan secara emosional," ungkap dia.

Dalam menghadapi pandemi wabah Covid-19, Doni menegaskan dibutuhkan kerja sama semua pihak. "Jadi relawan yang sudah bekerja keras disampaikan terima kasih. Manakala ada yang memang sudah merasa tidak berkenan untuk melanjutkan kita pun tidak mampu untuk melarangnya," kata Doni.

Baca juga: Diskon hingga 50% di promo KJSM Hari Hari Swalayan 19 November

"Karena semua relawan ini bekerja didasarkan atas hati nurani. Bekerja berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, dan kita bekerja berdasarkan prinsip-prinsip penanggulangan bencana, yaitu non diskriminatif," sambung dia.

Sebelumnya, Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian, memahami perasaan sejumlah relawan yang kecewa dan mengundurkan diri karena kerumunan massa dalam acara yang digelar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pekan lalu justru difasilitasi dengan diberi masker dan hand sanitizer.

“Kami menerima ini sebagai bentuk aspirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini," kata Andre dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Harga hemat Modular Bowl, Warmie Sering dll di promo Tupperware November 2020

Hal ini disampaikan Andre menanggapi aksi sejumlah relawan yang menyatakan mengundurkan diri pada Kamis siang tadi. "Tapi kami yakin dalam hati kecil para relawan, mereka tetaplah relawan. Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah coronavirus ini,” ucap Andre.

Andre menegaskan bahwa sampai saat ini ada 34.000 Relawan Satgas Covid-19 di seluruh Indonesia. Menurut Andre, selama ini para relawan bersama seluruh anggota masyarakat adalah bagian penting dari perubahan perilaku pencegahan Covid-19.

Ia mengimbau agar seluruh relawan dan komponen masyarakat terus bahu-membahu untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Mundurnya Relawan Satgas Covid-19, Doni Monardo: Saya 8 Bulan Tidak Pulang ke Rumah",


Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Khairina

Selanjutnya: Buntut kerumunan massa FPI, relawan penanganan Covid-19 mengundurkan diri

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto
Terbaru