Resmi Dibuka, Flyover Deltamas Diharapkan Bisa Urai Kemacetan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 16:28 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Resmi Dibuka, Flyover Deltamas Diharapkan Bisa Urai Kemacetan

ILUSTRASI. Fly Over Deltamas Bhagasasi resmi beroperasi pada 19 Agustus 2024


PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Flyover Deltamas Bhagasasi sepanjang 700 meter telah diresmikan pada 19 Agustus 2024. Jembatan layang  ini akan menghubungkan Tol Jakarta Cikampek dengan kawasan industri, pusat perbelanjaan, pemukiman hingga pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Pejabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi. Ia berharap kehadiran jembatan layang itu  bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi dari gerbang tol hingga kantor Pemkab Bekasi. 

“Dengan rampungnya flyover ini, maka diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan kendaraan seiring dibukanya Aeon Mall Deltamas,” kata Dedy dalam keterangan resminya, Selasa (20/8).

Pembangunan flyover yang dimulai pada Maret 2023 itu menelan investasi sebesar Rp 120 miliar dari PT Pembangunan Deltamas. Adapun pembangunan pembangunannya digarapkan oleh PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI).

Baca Juga: Prospek Investasi di Kabupaten Tangerang Usai Akses Baru ke Tol Tangerang Dibangun

Jembatan layang yang memiliki panjang 700 meter dengan lebar efektif 18 meter dan pondasi bore pile sebanyak 280 titik ini dibangun dengan menggunakan jenis struktur Steel Box Girder.

Sulistiono, Direktur Utama Asri Karya Lestari, mengatakan pihaknya cukup bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Bekasi dan Indonesia pada umumnya. 

Menurutnya, ASLI dipilih karena reputasinya dalam mengerjakan berbagai proyek nasional seperti pembangunan jembatan South City Pondok Cabe, flyover Pasir Gombong Gikarang, pembangunan jembatan Asulait II di Kabupaten Bellu, NTT, Jembatain Overpass Antelope, Kantor Operasional Cikunir, Kedubes Australia, Gerbang Tol Kebon Bawang, dan lain-lain.

“Semoga flyover ini membawa dampak dan manfaat yang baik bagi masyarakat luas" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk

Terbaru