JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan ruang terbuka hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengklarifikasi isu yang menyebutkan bahwa lahan tersebut akan dimiliki oleh pengembang Sinarmas Land. Adapun pembangunan kawasan Kalijodo ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) Sinarmas Land.
"Bangunan ini semuanya pakai sumbangan, enggak ada yang pakai APBD. Saya mau menyampaikan, tanah ini bukan akan menjadi milik Sinarmas Land," kata Ahok, dalam peresmian RPTRA Kalijodo, di Jakarta Barat, Rabu (22/2).
Menurut Ahok, RPTRA dan RTH ini akan sepenuhnya milik DKI Jakarta. Ahok menyampaikan, Sinarmas Land hanya mendapat kompensasi menempelkan nama perusahaan tersebut di plang RPTRA Kalijodo.
"Dia (Sinarmas Land) keluarin puluhan miliar cuma nempelin kecil merek itu juga di sana," kata Ahok sambil menunjuk sebuah plang bertuliskan RPTRA Kalijodo dengan Sinarmas Land di bagian bawah.
Ahok mencontohkan status bus hibah dari Tahir Foundation. Menurut dia, bus tersebut menjadi milik Pemprov DKI Jakarta setelah dihibahkan. Bus tersebut kemudian dioperasikan untuk kepentingan umum.
Pada kesempatan itu, Ahok juga meresmikan lima mesin terminal parkir elektronik (TPE) di kawasan Kalijodo. "Supaya warga yang bawa mobil, nyumbang (pendapatan ke DKI) agak gede juga. Kalau enggak bawa mobil, warga kami sediakan bus tingkat gratis sampai Kalijodo," kata Ahok.
Dalam peresmian lahan seluas 1,4 hektar ini, turut hadir beberapa tokoh, seperti Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, anggota Wantimpres Sri Adiningsih, dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana.
Adapun RPTRA Kalijodo dilengkapi beragam fasilitas, seperti taman, lintasan joging, lintasan sepeda, skate park, amfiteater, mushala, toilet, dan outdoor fitness.
(Kurnia Sari Aziza, Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News