RIDWAN KAMIL - BANDUNG.Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima daerah yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) akan dimulai pada 15 April mendatang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis penanggulangan Covid-19 di Jabar akan terkendali dan terukur, mengingat adanya kekompakan para pemangku kepentingan dalam menanggulangi virus yang telah memakan korban jiwa ini.
Baca Juga: Chatib Basri: Skenario berat, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 0,3%
Semua tim di Jabar pun dikerahkan untuk memberikan edukasi dan konsekuensi terkait PSBB ini. "Konsep dari kita kekompakan, proaktif, kemudian transparan adalah kunci dari penanganan Covid-19 di Jabar," kata Emil di Mapolda Jabar, Senin (13/4/2020).
Apabila disiplin ini diterapkan, kata Emil, maka ia memprediksi akan ada penurunan penyebaran virus corona di Jawa Barat pada akhir Mei.
Sebaliknya apabila tidak disiplin, tren penurunan pun akan lama.
"Jika kita disiplin maka ada tren turun kurang lebih di akhir Mei, tapi kalau kita kurang disiplin maka tren turun kita masih lama kira-kira. Nah, PSBB ini diharapkan akan membuat tren turun kita di akhir Mei sehingga di bulan Juni harusnya kita bisa mendekati normal," kata Emil
Baca Juga: Anies Baswedan ungkap banyak perusahaan di Jakarta langgar aturan PSBB
Emil berharap, dengan PSBB pertama di Bodebek ini dan kedua di Bandung Raya nanti akan berdampak pada penurunan penyebaran virus corona.
"Saya berharap betul mudah-mudahan dengan PSBB yang ronde satu di Bodebek, kemudian ronde keduanya di Bandung Raya, akan membuat kalkulasi tren turun di akhir Mei dan Juni ini bisa seperti yang diprediksikan," tutur Emil.