Saat para menteri Jokowi harus berjalan kaki menuju lokasi ibu kota baru

Selasa, 17 Desember 2019 | 19:53 WIB   Reporter: Abdul Basith
Saat para menteri Jokowi harus berjalan kaki menuju lokasi ibu kota baru

Akses jalan yang terbatas, para menteri berjalan kakai di lokasi ibu kota baru Penajam Paser Utara, Selasa (17/12)


Oleh karena itu Presiden Joko Widodo meminta pembuatan akses jalan menuju ibu kota. Nantinya dari tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) akan disambungkan menuju kawasan inti ibu kota.

"Saya minta tahun 2020 jalan menuju kawasan ibu kota baru sudah disiapkan dan benar tersambung antara jalan tol Balsam," ujar Jokowi saat peresmian jalan tol Balsam, Selasa (17/12).

Baca Juga: Presiden Jokowi resmikan jalan tol yang menjadi akses menuju ibu kota baru

Akses menuju ibu kota baru memang nantinya akan dikembangkan. Terutama dalam menghubungkan ibu kota baru dengan akses Bandara Pranoto di Samarinda dan Bandara Sepinggan di Balikpapan.

Pemilihan lokasi di Penajam Paser Utara pun salah satunya karena telah memiliki bandara yang bisa digunakan. Sehingga pemerintah tidak perlu membangun bandara baru.

Asal tahu saja kawasan ibu kota baru nantinya akan dibuat transportasi terintegrasi. Jokowi pun bilang akan membuat moda transportasi yang minim emisi dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Temui tokoh Kaltim di restoran tengah ruko, Jokowi bahas pemindahan ibu kota

"Ini kontur yang sangat bagus, bukan menyulitkan. Kalau arsitek atau urban planner diberi sebuah kawasan naik turun bukit pasti akan senang," jelas Jokowi usai meninjau.

Jokowi juga menegaskan bahwa lahan ibu kota baru seluas 56.000 hektare (ha) merupakan kawasan hutan industri bukan hutan alam atau hutan lindung. Sementara luas total 256.000 ha akan digunakan untuk cadangan kawasan konservasi.

Oleh karena itu pertama kali nanti akan dibangun kebun bibit. Kebun bibit tersebut seluas sekitar 100 ha untuk mendukung konservasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru