Sambut HUT ke-9, Askrindo Syariah gelar literasi penjaminan syariah

Selasa, 23 November 2021 | 13:28 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Sambut HUT ke-9, Askrindo Syariah gelar literasi penjaminan syariah

ILUSTRASI. Menyambut HUT Ke 9 PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menggelar kegiatan Literasi Penjaminan Syariah yang mengangkat tema Inklusi Penjaminan Syariah pada Sektor UMKM di Era Digital.


ASURANSI SYARIAH -  JAKARTA. Dalam rangka menyambut HUT ke-9 PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menggelar kegiatan Literasi Penjaminan Syariah yang mengangkat tema Inklusi Penjaminan Syariah pada Sektor UMKM di Era Digital. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mataram dan dihadiri Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma'rifah, Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto dan Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo. 

Selain itu juga dihadiri OJK, Tokoh Agama, Perbankan dan Non Perbankan Syariah, serta beberapa Asosiasi UMKM.

Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma'rifah, menyatakan bahwa Askrindo Syariah selalu mendukung dan mendorong UMKM untuk terus produktif dan berjuang agar roda perekonomian tidak terhenti. Dengan konsep digitalisasinya, diharapkan dapat memudahan Mitra Bisnis dalam melakukan proses bisnisnya.  

Baca Juga: Transformasi digital kunci ekonomi syariah bangkit dari dampak pandemi

Askrindo Syariah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam menjamin penyaluran pembiayaan kepada pelaku UMKM serta berperan aktif dalam Ekosistem Syariah secara Nasional.

"Peran UMKM saat ini sangat memiliki peran bagi perekonomian Nasional antara lain membuka lapangan pekerjaan yang besar, pencipta pasar baru dan penggerak inovasi namun UMKM sendiri memiliki berbagai hambatan dalam mengakses pembiayaan pada Bank ataupun lembaga keuangan non bank," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/11).

Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto menyampaikan, sektor UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Namun, di tengah kondisi saat ini banyak UMKM yang terdampak akibat pandemi covid-19. 

Selain itu, pergantian pola konsumsi masyarakat untuk barang dan jasa berubah dari offline menjadi online membuat situasi ini dirasa cukup penting untuk melakukan transformasi digital. 

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah targetkan bisa berkontribusi 25% terhadap aset grup pada 2024

Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi UMKM tentang penjaminan syariah dalam mendukung program pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar UMKM dapat bangkit kembali di tengah pandemi dalam era digitalisasi.

Selain itu, Soegiharto juga menyampaikan, Askrindo Syariah akan terus melakukan perubahan serta peningkatan sistem digitalisasi bagi perusahaan guna meningkatkan kecepatan dan kemudahan layanan kepada Mitra Askrindo Syariah di seluruh Indonesia.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru