DKI JAKARTA - JAKARTA. Dwi Wahyu baru saja diangkat sebagai Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) kemarin, Selasa (10/7). Kehadiran Dwi diharapkan dapat membawa angin segar bagi Jakpro yang saat ini sedang mengebut penyelesaian Light Rail Transit (LTR) guna mendukung Asian Games 2018.
Dwi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Aset PT Pertamina (Persero), namun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot jabatannya pada April 2018 lalu bersama tiga direktur lainnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan bahwa pemilihan Dwi sebagai pengganti Satya adalah karena Dwi memiliki pengalaman dan track record yang dianggap sesuai standar.
"Pak Dwi ini tokoh yang sangat berprestasi. Beliau punya kriteria lengkap, pernah di pemerintah, pernah di BPKP dan pernah di dunia usaha juga," kata Sandiaga.
Sandiaga menegaskan bahwa ia sangat mengenal Dwi lebih dari 10 tahun. Sandiaga yakin Dwi bisa membawa Jakpro lebih baik lagi ke depannya dan dapat menjalankan program Light Rail Transit (LTR) sesuai target.
"Saya kenal lama sekali dengan beliau. Dan Saya juga bersyukur beliau yang dari perusahaan terbesar di Indonesia pindah ke perusahaan terbesar di Jakarta. Jadi Alhamdulillah Pak Dwi berkenan untuk mengurusi Jakpro," ujarnya.
Sandiaga menambahkan bahwa Dwi memiliki komitmen, integritas, kapabilitas dan kapasitas. Oleh karena itu, Sandi berharap penuh Jakpro bisa besar dalam kepemimpinan Dwi ke depannya.
"Dan ini tentunya PR yang besar dan kemarin lumayan sukses di bawah Pak Satya kita ingin tambah kinerjanya ke depan di bawah Pak Dwi," harap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
