SarCovid Booth, bilik penyemprot disinfektan otomatis buatan relawan Malang

Sabtu, 21 Maret 2020 | 14:01 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
SarCovid Booth, bilik penyemprot disinfektan otomatis buatan relawan Malang

ILUSTRASI. SarCovid Booth, bilik penyemprot disinfektan otomatis, buatan?Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) pimpinan Komandan Korem (Danrem) 083/Bhaladika Jaya Kolonel Inf Zainuddin.


Karena itu, Kiagus mengajak semua pihak turut membantu negara untuk mengatasi problem Covid-19. Apalagi, wabah virus corona sudah menjadi bencana nasional. 

Baca Juga: Setelah drive thru, ini cara baru Korea Selatan tes virus corona

"Seperti pesan Presiden, jika kita bersama-sama, bergotong royong pasti kita bisa mengatasi masalah ini. Di sini kami sudah memulai, maka kami tularkan semangat gotong royong ini di tempat lain. Tentu, tetap harus menjalankan protokol yang ditetapkan pemerintah," ucapnya.

Menurut Kiagus, nama SarCovid berasal dari kata SAR (Search and Rescue) dan Covid. SAR merupakan tim pejuang dalam berbagai bencana. SarCovid Booth juga bisa berarti tempat untuk proteksi mandiri dari virus orona.

Fajar, teknisi SarCovid Booth, menjelaskan, saat ini tim produksi menerima permintaan dari banyak pihak. Posko relawan juga banyak menerima permintaan alat ini. 

"Teman-teman relawan sangat bersemangat. Apalagi, alat ini sangat dibutuhkan masyarakat yang sedang ketakutan dengan Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Atasi virus corona, Kolombia lakukan karantina nasional mulai Selasa (24/3)

Menurut Fajar, jika diisi penuh 16 liter, maka alat ini bisa menyemprot sekitar 1.000 orang. "Sudah kami ujicoba di Lapangan Rampal pada Jumat (20/1) saat diluncurkan Pak Danrem," kata dia.

Dengan penambahan tabung dan sprayer lagi, alat ini bisa digunakan secara masal. Bahkan, kalau tabungnya diperbesar atau dibuat terpisah, bisa meyemprot otomatis puluhan ribu orang. 

"Semoga bermanfaat bagi lembaga yang memiliki jumlah banyak seperti pesantren, sekolah, kampus yang penghuninya ingin memproteksi mandiri dari virus corona," tambah Fajar.

Untuk produksinya, tim melibatkan UKM bengkel las yang ada di semua daerah. "Keinginan Pak Danrem, kan, UKM las yang sekarang sepi order, maka tim relawan memberikan order mereka," sebut Fajar.

Baca Juga: Perlahan, China pulihkan citra dari penyebar wabah ke penyelamat musibah

Karena SarCovid Booth proyek sosial, maka tim relawan akan memberikan tutorial bagi siapa saja yang ingin membuatnya. "Ini open source. Untuk kebaikan bersama, tim relawan siap mengajari caranya," ujar Zainuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru