Sayembara: Menangkap buaya yang terjerat ban bekas di Palu

Kamis, 30 Januari 2020 | 23:10 WIB   Reporter: kompas.com
Sayembara: Menangkap buaya yang terjerat ban bekas di Palu

Warga menyaksikan seekor buaya yang terjerat sampah ban bekas di sekitar sungai di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (20/9/2016).


INDONESIA - PALU. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah (BKSDA Sulteng) menggelar sayembara untuk menangkap dan membebaskan seekor buaya yang terjerat ban bekas di lehernya.

Menurut Kepala BKSDA Sulteng Hasmuni Hasmar, pihaknya kekurangan personel untuk menyisir Sungai Palu hingga Teluk Palu. Sebetulnya, beberapa pihak sudah berinisiatif melakukan penyisiran, tapi belum berhasil.

"Kami juga beberapa waktu lalu bekerjasama dengan NGO (lembaga swadaya masyarakat) asal Australia, namun upaya mereka menyelamatkan buaya itu gagal," katanya di Palu, Selasa (28/1) lalu.

Baca Juga: Banjir Belitung surut, warga khawatir buaya masuk permukiman

Mengutip Antara, BKSDA Sulteng berjanji akan memberi imbalan bagi masyarakat yang menangkap dan menyelamatkan buaya tersebut dari jeratan ban bekas di lehernya.

"Jika ada masyarakat berhasil melepas ban bekas di leher buaya itu, kami akan berikan imbalan," kata Hasmar tanpa menyebut bentuk dan nilai imbalan yang akan BKSDA Sulteng berikan.

Hasmar berharap, buaya malang tersebut segera ditemukan. Info saja, penampakan buaya dengan leher terjerat ban bekas pertama kali terlihat pada 2016.

Baca Juga: Setelah "menghilang" 155 tahun, ibis sendok raja kembali terlihat di Sulawesi

Setelah itu, buaya yang diduga mirip terlihat lagi di sekitar sungai di bawah Jembatan II, Kota Palu, Rabu (15/1). Masyarakat menduga, buaya tersebut sama dengan buaya yang sempat muncul pada 2016 lalu.

Penulis: Michael Hangga Wismabrata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan BKSDA Palu Gelar Sayembara Menangkap Buaya yang Terjerat Ban Bekas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru