Umum

Sebelum Ke KUA, Calon Pengantin Perlu Daftar Nikah Online Di Simkah4.kemenag.go.id

Senin, 09 September 2024 | 11:07 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Sebelum Ke KUA, Calon Pengantin Perlu Daftar Nikah Online Di Simkah4.kemenag.go.id

ILUSTRASI. Pasangan Sebelum Ke KUA, Calon Pengantin Perlu Daftar Nikah Online Di Simkah4.kemenag.go.id


Cara Daftar Nilkah Di KUA Online - Jakarta. Klik link website Simkah4.kemenag.go.id untuk daftar nikah di kantor urusan agama (KUA) secara online. Sebelum Anda daftar nikah di KUA, calon mempelai harus daftar secara online di website Simkah4.kemenag.go.id.

Saat ini hampir semua KUA di seluruh kecamatan di Indonesia telah terintegrasi dengan Simkah4.kemenag.go.id. Hal tersebut memungkinan masyarakat dapat daftar nikah di KUA secara online.

Cara daftar nikah di KUA secara online di Simkah4.kemenag.go.id, pasangan calon pengantin perlu melengkapi beberapa dokumen sebagai persyaratan administrasi. Dokumen-dokumen tersebut harus dipenuhi oleh setiap calon pengantin agar pernikahan dapat tercatat dan legal dalam hukum yang berlaku.

Sebelum mendaftar nikah, pastikan pasangan calon pengantin juga telah membuat atau mendaftar Surat Rekomendasi Nikah di KUA. Pada Surat Rekomendasi Nikah di KUA ada nomor yang nantinya diinput ke dalam Simkah sebelum mengisi data diri.

Cara daftar akun Simkah di Simkah4.kemenag.go.id:

1. Akses laman simkah4.kemenag.go.id,
2. Pilih menu Buat Akun Simkah menggunakan email Anda. Sistem akan otomatis mengirimkan kode OTP ke email yang telah didaftarkan,
3. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan ke email Anda. Selamat, Anda telah memiliki akun Simkah.

Baca Juga: Paspor Baru Makin Canggih, Ini Cara Buat & Bayar Paspor 2024 Online Di ATM BCA

Cara daftar nikah di KUA secara online di Simkah4.kemenag.go.id

1. Masuk ke akun Simkah yang telah didaftarkan,
2. Klik menu 'Daftar Nikah' pada dashboard akun Simkah,
3. Masukkan Nomor Daftar Nikah dan Nomor Rekomendasi Nikah,
4. Pilih tempat dan waktu pelaksanaan nikah, meliputi: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta tanggal dan jam pelaksanaan pernikahan,
5. Masukkan data calon suami dan calon istri, termasuk kedua orang tua calon suami dan calon istri, serta wali nikah,
6. Unggah dan lengkapi dokumen yang diminta,
7. Masukkan nomor telepon dan alamat email,
8. Unggah foto,
9. Cetak bukti pendaftaran nikah.

Syarat dokumen daftar nikah 2024:

1. N1 - Surat Pengantar Nikah (Didapat dari Kelurahan/Desa),
2. N3 - Surat Persetujuan Mempelai,
3. N5 - Surat Izin Orang Tua (Jika calon pengantin umurnya di bawah 21 tahun),
4. Surat Akta Cerai (Jika calon pengantin sudah cerai),
5. Surat Izin Komandan (Jika calon pengantin TNI atau POLRI),
6. Surat Akta Kematian (Jika calon pengantin duda/janda ditinggal mati),
7. Izin/Dispensasi dari Pengadilan Agama apabila:

a. Calon Suami Kurang dari 19 Tahun,
b. Calon Istri Kurang dari 19 Tahun,
c. Izin Poligami,

8. Izin dari Kedutaan Besar untuk WNA,
9. Fotocopy Identitas Diri (KTP),
10. Fotocopy Kartu Keluarga,
11. Fotocopy Akta Lahir,
12. Surat Rekomendasi Nikah dari KUA Kecamatan (Jika nikah dilangsungkan di luar wilayah tempat tinggal catin),
13. Pasphoto ukuran 2 x 3 sebanyak 5 lembar,
14. Pasphoto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.

Setelah mendaftar nikah secara online di situs Simkah4.kemenag.go.id petugas dari KUA akan menghubungi Anda untuk melakukan verifikasi. Biaya daftar nikah di Simkah4.kemenag.go.id gratis.

Syarat baru pernikahan

Dilansir dari website resmi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama akan mewajibkan bimbingan perkawinan sebagai syarat bagi calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan. Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.

 

Sesuai aturan tersebut, calon mempelai yang akan daftar nikah di KUA harus mengikuti bimbingan perwakinan. Calon pengantin yang tidak mengikuti bimbingan perkawinan tidak akan bisa mencetak buku nikahnya hingga mengikuti Bimwin terlebih dahulu.

Bimbingan perkawinan sebagai syarat nikah ini sangat penting demi ketahanan keluarga di Indonesia. Kebijakan bimbingan perkawinan sebagai syarat nikah ini juga merupakan langkah untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Baca Juga: Sila Pilih, Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA, BNI, BRI, Mandiri, CIMB, Permata

Selanjutnya: Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 Hadirkan Inovasi Teknologi Pangan

Menarik Dibaca: Ketahui 8 Manfaat Seks Setiap Hari bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru