Selama Agustus 2021, kasus aktif di Sulawesi telah turun rata-rata 8,77%

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 05:35 WIB   Reporter: Avanty Nurdiana
Selama Agustus 2021, kasus aktif di Sulawesi telah turun rata-rata 8,77%


PPKM - JAKARTA. Penerapan PPKM di Sulawesi sudah mulai membuahkan hasil. Selama bulan Agustus ini, kasus aktif di Sulawesi sudah mulai turun rata-rata sebesar -8,77%. 

Dari enam provinsi di wilayah Sulawesi, lima provinsi sudah turun cukup signifikan. Provinsi Sulawesi Tengah yang masih naik angkanya. Namun minggu ke-3 dan 4 pada bulan Agustus ini sudah mulai melandai dan menurun trennya. Dimana rata-rata kasus aktif 9.032 kasus pada minggu ke-4, turun dari minggu sebelumnya sebesar rata-rata 10.054 kasus.

Provinsi Sulawesi Tengah  saat ini tengah menerapkan PPKM Level 4 pada tujuh dari 13 Kabupaten/Kota di wilayahnya. "Sulawesi Tengah sudah punya formula untuk pengendalian Covid-19, jika formula tersebut direplikasi ke semua posko, saya yakin level asesmen akan segera turun," ujar Menko selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartanto dalam rilis Jumat (27/8). 

Baca Juga: Zona merah corona berkurang jadi 53 per 22 Agustus, Bali & Aceh yang paling banyak

Pemerintah menargetkan pada PPKM ke depan Sulawesi Tengah dapat turun ke Level 3. "Upaya yang harus dilakukan tinggal sedikit lagi, karena angka mobilitas sudah turun dan tingkat kasus aktif sudah turun ke tingkat 2, hanya saja tingkat BOR di Sulawesi Tengah yang masih tinggi. Tinggal menambah jumlah konversi tempat tidur dan memanfaatkan IsoTer," kata Airlangga.

Hingga 25 Agustus 2021, kasus kumulatif sebanyak 40.617 kasus, total sembuh 31.527 kasus, tingkat kesembuhan 77,62%, dan tingkat kematian 3,13%. Tingkat keterisian tempat tidur alias bed occupancy rate (BOR) di Sulawesi Tengah mencapai 51%. 

Kabupaten Poso memiliki BOR paling tinggi (70%), disusul dengan Kota Palu (62%). Sebanyak 10 Kabupaten/Kota BOR kurang dari 50%. Sementara itu, mobilitas masyarakat sudah menunjukkan penurunan sebesar -6,59%.

Testing yang tertinggi ada di Kabupaten Parigi Moutong (65,6%), dan Kabupaten Donggala (23,0%). Sedangkan yang lain masih di bawah 20,0%. Kemudian, capaian tracing yang tertinggi di Kabupaten Banggai Laut (85,71%), Toli-Toli (30,86%), Kota Palu (20,00%), dan Kabupaten Morowali (2,44%).

Baca Juga: Bebas dari zona merah corona, Jakarta kini zona kuning per 22 Agustus

Vaksinasi di Sulawesi Tengah sebesar 17,48% dan masih jauh berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 28,53%. Capaian vaksinasi dosis pertama, hanya di Kota Palu dan Morowali sudah di atas nasional. Terdapat 7 Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasinya masih di bawah 10%, sehingga perlu segera dilakukan upaya percepatan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana

Terbaru