EDUKASI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kembali membuka pendaftaran Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 3.
Program ini sendiri adalah pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Melansir website resmi Kemdikbud (18/1/2021), seleksi ini dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.
Selain calon Guru Penggerak, rekrutmen calon Pengajar Praktik juga dibuka. Guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan praktisi pendidikan bisa ikut mendaftar sebagai calon Pengajar Praktik.
Kasiman, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Program Pendidikan Guru Penggerak, menjelaskan jika Kemdikbud akan terus mencari dan menyeleksi guru-guru terbaik di seluruh tanah air.
Guru-guru yang dicari tersebut memiliki potensi menggerakkan ekosistem di sekolahnya serta mampu berkolaborasi dengan sekolah lain.
“(Kami akan) menyeleksi guru-guru yang mau bergerak tanpa disuruh, dan (mereka) bergerak selalu berpihak kepada murid,” ungkap Kasiman seperti yang dilansir dari laman Kemdikbud.
Baca Juga: Mengenal TBC, penyakit pernapasan yang tak kalah menakutkan dari Covid-19
Kuota 2.800 di Program Guru Penggerak Angkatan 3
Daerah sasaran PGP Angkatan 3 ini sebanyak 56 Kabupaten/Kota di 25 Provinsi yang ada di enam pulau besar di Indonesia.
Kuota yang disediakan di angkatan kali ini adalah sebanyak 2.800 orang. Sedangkan untuk Pengajar Praktik disediakan sebanyak 560 orang.
Seleksi PGP akan dilaksanakan secara bertahap. Seleksi tahap pertama dimulai pada 18 Januari - 15 Maret 2021.
Peserta diharuskan mengisi biodata dan esai, mengunggah dokumen dan mengikuti tes bakat skolastik di tahap pertama.
Simulasi mengajar dan wawancara akan dilaksanakan pada tahap kedua di tanggal 31 Mei - 10 Juli 2021. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada tanggl 13 Agustus 2021 mendatang.
Guru-guru yang lolos seleksi PGP akan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan.
Program ini dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. Karenanya, 70 persen kegiatan akan dilaksanakan dalam bentuk belakar di tempat kerja (on the job learning).
Untuk seleksi calon Pengajar Praktik, pembukaannya dibuka sama seperti seleksi PGP. Namun untuk jadwal seleksi tahap pertama dan kedua berbeda.
Tahap pertama calon Pengajar Praktik dilaksanakan pada 30 Maret - 16 April 2021. Tahap kedua dilaksanakan pada 24 Mei - 11 Juni 2021.
Kriteria calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik
Jika Anda tertarik bergabung di PGP Angkatan 3 ini, perlu memenuhi kriteria yang di tetapkan oleh Kemdikbud.
Merangkum dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), berikut kriteria calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik.
Guru Penggerak
- Guru PNS maupun non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta.
- Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
- Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun.
- Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun.
- Memiliki keinginan kuat menjadi Guru Penggerak.
- Program Guru Penggerak akan ditujukan untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA.
- Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan Guru Penggerak.
Pengajar Praktik (Pendamping)
- Guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau praktisi/akademisi/konsultan pendidikan yang telah menerapkan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).
- Mendapat izin dari pimpinan/atasan tempat bekerja. Jika merupakan praktisi/konsultan individu (tidak perlu surat izin).
- Bersedia mendampingi peserta selama proses pendidikan dan pendampingan selama 9 bulan.
- Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan Guru Penggerak.
Informasi lengkap tentang seleksi Program Guru Penggerak Angkatan 3 bisa dilihat di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.
Selanjutnya: Simak daftar jurusan yang ada di UNJ, bisa jadi referensi SNMPTN 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
