Seorang dokter meninggal karena corona di Kediri

Kamis, 10 September 2020 | 06:53 WIB Sumber: Kompas.com
Seorang dokter meninggal karena corona di Kediri


COVID-19 - SEORANG dokter berinisial M yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia karena terpapar corona. Dokter M meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan tim medis karena terpapar corona.

"Kami kehilangan salah satu dokter terbaik di sini," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima, di Kediri, seperti dilansir dari Antara, Rabu (9/9/2020).

Fauzan yang juga Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri ini menuturkan, Dokter M meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Rabu pukul 20.40 WIB.

Baca Juga: Indonesia's capital to reimpose restrictions over coronavirus

Almarhum sempat menjalani perawatan selama kurang lebih tiga pekan setelah terpapar corona. Dokter M positif terjangkit corona pada 20 Agustus 2020, dan tercatat sebagai kasus ke-131 di Kota Kediri.

Fauzan berharap perilaku warga Kota Kediri yang mulai longgar terhadap protokol kesehatan juga harus diperhatikan. Saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir dan terus mengancam keselamatan warga. "Ini mengingatkan kepada masyarakat jangan pernah meremehkan Covid-19," kata Fauzan.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk menghindari keluar rumah jika tidak dalam keadaan mendesak. Masyarakat juga harus menerapkan jaga jarak, demi mencegah penyebaran Covid-19, terutama di tempat umum.

Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020. Pemkot Kediri juga telah membuat Peraturan Wali Kota Kediri (Perwali) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Peraturan tersebut juga terus disosialisasikan. Seluruh elemen di Kota Kediri juga dilibatkan untuk ikut menyosialisasikan Perwali Nomor 32 Tahun 2020, termasuk dari jajaran tokoh agama.

Baca Juga: Daftar 11 sektor usaha yang diperbolehkan tetap beroperasi saat PSBB ketat Jakarta

Pihaknya mengungkap tingkat kedisiplinan warga yang menggunakan masker di daerah itu naik dari sebelumnya 76 persen menjadi 85 persen.

Dengan adanya Perwali dinilai efektif untuk meningatkan disiplin bermasker bagi warga. Sementara itu, di Kota Kediri, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi hingga Rabu (9/9/2020) mencapai 160 orang.

Dari jumlah itu, 19 orang masih dirawat, delapan orang dipantau, 127 orang sudah dinyatakan sembuh, dan enam orang meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Dokter di Kediri Meninggal karena Covid-19",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru