PRAKIRAAN CUACA - JAKARTA. Hujan deras di wilayah Jabodetabek diprediksi berlangsung hingga 10 Januari. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencanan ( BNPB) Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).
"Kepala BMKG menyatakan bahwa hujan deras masih akan berlangsung sampai tanggal 10 Januari 2020," papar Agus.
Agus menambahkan, untuk mengantisipasi timbulnya korban yang lebih banyak, Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau warga yang rumahnya masih terendam cukup dalam dan masih bertahan di rumah, agar bersedia dievakuasi ke tempat aman.
Baca Juga: Ingat, sengaja menerobos genangan banjir bisa gugurkan klaim asuransi
Warga diharapkan lebih mementingkan keselamatannya daripada menjaga harta benda di rumah namun malah terjebak banjir. Ia pun mengatakan BNPB akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah banjir dan mengevakuasi korban.
"Sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi Penanganan Bencana banjir Jabodetabek di BNPB yaitu agar semua pihak berkoordinasi dan saling bersinergi. BNPB melakukan sinkronisasi dan validasi data korban bencana banjir," lanjut Agus.
Dalam bencana banjir yang melanda Jabodetabek kali ini, setidaknya lebih dari 35.000 orang mengungsi akibat banjir Jakarta pada Rabu (1/1/2020). Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo mengatakan, banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya terjadi akibat volume hujan yang tinggi.
Baca Juga: Hewan peliharaan anda butuh evakuasi karena banjir? Bisa hubungi nomer ini
Jebolnya tanggul dan sedimentasi sungai, imbuhnya turut memperparah dampak banjir. "Hingga 2 Januari 2020 pukul 12.00 WIB, sebanyak 35.557 orang di wilayah Jakarta yang mengungsi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
Perincian pengungsi akibat banjir Jakarta yakni 1.103 orang di Jakarta Barat, 2.413 orang di Jakarta Pusat, 19.089 orang di Jakarta Selatan serta di Jakarta Timur sebanyak 12.952 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Deras Diprediksi Berlangsung hingga 10 Januari"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Krisiandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News