1. Mendeteksi zona rawan banjir,
2. Mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian,
3. Mencatat nomor darurat dan menginformasikannya kepada seluruh anggota keluarga,
4. Mengecek potensi listrik yang berbahaya jika terkena genangan banjir,
5. Berbagi peran dalam keluarga jika banjir melanda. Pastikan seluruh anggota keluarga paham cara mematikan listrik dan kompor,
6. Mendokumentasikan dokumen penting dan surat berharga dalam bentuk softcopy,
7. Membuat daftar kebutuhan khusus anggota keluarga dan mempersiapkannya,
8. Menyiapkan tas siaga bencana.
Baca Juga: Penampakan puting beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, apa kata BMKG?
Sementara, isi tas siaga bencana yang disarankan adalah:
1. Obat-obatan pribadi dan perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K),
2. Dokumen dan surat berharga (dibungkus plastik),
3. Uang tunai,
4. Sarung atau selimut,
5. Pakaian untuk kurang lebih tiga hari,
6. Makanan ringan tahan lama,
7. Air Mineral,
8. Pengisi dana dan baterai cadangan,
9. Senter,
10. Pluit,
11. Masker dan hand sanitizer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Berpotensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan, Ini Panduan Kesiapsiagaan Menghadapinya"
Penulis : Ivany Atina Arbi
Editor : Ivany Atina Arbi
Selanjutnya: 36 Korban meninggal dunia dan 4 orang masih hilang pasca longsor Sumedang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News