Siap jemput WNI dari Diamond Princess, TNI AL siagakan KRI Soeharso

Kamis, 20 Februari 2020 | 22:34 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Siap jemput WNI dari Diamond Princess, TNI AL siagakan KRI Soeharso

ILUSTRASI. KRI Dr.Soeharso 990 bertolak menuju tempat latihan Armada Jaya dari Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/7/2019). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/hp.


VIRUS CORONA - SURABAYA. Menkes Terawan Agus Putranto memantau persiapan evakuasi 74 WNI yang saat ini berada di kapal pesiar Diamond Princess.

Empat di antara warga Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.  Mereka yang saat ini dalam masa karantina, rencananya akan dievakuasi untuk dipulangkan ke Indonesia.

Salah satu opsinya adalah mengevakuasi mereka dengan KRI Soeharso. Kapal ini dikenal sebagai kapal rumah sakit terbesar yang di miliki TNI AL.

Baca Juga: WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura dinyatakan sembuh

Menkes Terawan tiba di Markas Komando Armada II TNI AL di Surabaya, sore sekitar pukul 17.00. "Ini saya mau nengok-nengok dulu," kata Menkes usai tiba di Surabaya, Kamis (20/2/2020).

Menkes lebih dulu tiba di Koarmada II. Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Keduanya mendampingi Menkes untuk mengecek kesiapan operasi evakuasi WNI dari Yokohama Jepang.

Jika dipilih opsi evakuasi dari laut, KRI dr Soeharso siap menjalankan tugas. Puluhan WNI itu akan dievakuasi dengan KRI ini.

"Kami sudah siapkan evakuasi khusus dengan KRI ini," kata Kepala Dinkes AL Laksamana Pertama TNI dr Ahmad Samsulhadi.

Saat ini Pemerintah memang tengah mengupayakan evakuasi secepatnya 74 WNI dari kapal pesiar yang saat ini berlabuh di Yokohama Jepang. Kadinkesal menyebut bahwa jika dilakukan evakuasi melalui KRI harus dengan prosedur sebagaimaa disarankan WHO. Akan ada ruang khusus bagi WNI tersebut.

"Udaranya steril di ruangan khusus itu. Hanya dengan udara semprot;" terang Samsul.

Baca Juga: Virus corona menggila di Korea, harga emas hari ini cetak rekor tertinggi

Selain itu, disiapkan dokter ahli inveksi, anastesi, dan dokter spesialis penyakit dalam. Ada pula dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya. Setiap ruangan akan disemprot disinfektan. "Jika nanti ada WNI yang terinfeksi, panas demam, kita akan isolasi. Mudah mudahan semua siap," kata Samsul. 

Saat ini Menkes dan Panglima TNI masih bersiap meninjau kesiapan KRI Soeharso. Setiap dek KRI ini disiapkan khusus untuk evakuasi WNI. 

Diperlukan waktu sekitar 24 hari mulai berangkat dari Surabaya, menuju Menado kembali ke Surabaya. Saat berada di Natuna diharapkan sudah melewati masa inkubasi 14 hari. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Menkes Pantau Persiapan Evakuasi WNI dari Kapal Pesiar Diamond Princess ke KRI Soeharso 
Penulis: Nuraini Faiq, Editor: Parmin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru