KONTAN.CO.ID - Simak siapa saja sasaran Makan Bergizi Gratis pada Pemerintahan Presiden Prabowo. Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.
Program ini menjadi salah satu terobosan besar dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tentu, masih ada pertanyaan, siapa saja sasaran dari program MBG dan menjadi penting?
Melansir dari laman Setkab, Pemerintah ingin memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar tepat guna dan menyasar kelompok yang paling membutuhkan.
Sehingga, MBG tidak hanya untuk anak-anak sekolah, program ini juga ditujukan ke beberapa kelompok rentan lain.
Baca Juga: Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Program MBG Jadi Fokus Utama
Sasaran MBG Siapa Saja?
Berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, sasaran dari MBG ini tidak hanya menyasar peserta didik.
Ada beberapa kelompok rentan lainnya yang membutuhkan dukungan gizi seimbang untuk menunjang tumbuh kembang dan kesehatan.
Ada empat kategori utama penerima manfaat, yaitu:
1. Peserta Didik dari PAUD hingga SMA baik Negeri dan Swasta
Anak-anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD, pendidikan dasar, menengah, hingga pesantren dan pendidikan khusus, menjadi fokus utama. Hal ini penting karena mereka berada dalam usia emas perkembangan fisik dan kecerdasan.
Baca Juga: Buntut Kasus Keracunan MBG, Pemerintah Bakal Tutup Sementara SPPG Bermasalah
2. Balita atau Anak Usia di Bawah Lima Tahun
Balita termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap gizi buruk dan stunting. Dengan adanya program ini, mereka diharapkan bisa mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan optimal.
3. Ibu Hamil
Asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan sang ibu tetapi juga untuk perkembangan janin. Dengan adanya makanan bergizi gratis, risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami masalah kesehatan bisa ditekan.
4. Ibu Menyusui
Ibu menyusui memerlukan tambahan gizi agar dapat menghasilkan ASI berkualitas bagi bayinya. Program ini menjadi bentuk dukungan nyata bagi ibu menyusui agar kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi.
Baca Juga: Soal Keracunan MBG, Prabowo: Ini Masalah Besar, Jangan Sampai Dipolitisasi
Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis sesuai amanat Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional dilakukan secara bertahap agar pelaksanaannya lebih terukur dan efektif.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, pada tahun 2025 program ini dijalankan sekitar 40%, kemudian meningkat menjadi 80% pada tahun 2028, hingga mencapai target 100% cakupan pada tahun 2029.
Mekanisme pembagian dilakukan dua kali dalam sehari, pagi dan siang, sesuai jadwal yang telah ditentukan di masing-masing daerah.
Demikian informasi terkait sasaran Makan Bergizi Gratis sesuai dengan Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.
Tonton: Kepala BGN Lapor ke Prabowo, Ungkap Penyebab Keracunan MBG
Selanjutnya: 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia Tahun 2025
Menarik Dibaca: Rekor Lagi, Harga Emas Mencapai Level US$ 3.799 per troi ons
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News