Simak penjelasan RS Dr Sardjito terkait dugaan stok oksigen habis

Minggu, 04 Juli 2021 | 08:07 WIB Sumber: Kompas.com
Simak penjelasan RS Dr Sardjito terkait dugaan stok oksigen habis

ILUSTRASI. Tabung oksigen


COVID-19 - JAKARTA. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto, membantah informasi soal rumah sakit kehabisan stok oksigen dan diduga menyebabkan enam pasien Covid-19 meninggal dunia. 

"Meninggal (pasien) bukan karena oksigennya, tapi karena berat-berat dan memang kami fokuskan di Sardjito kasus yang berat. Tingkat kematiannya memang tinggi," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7). 

Dirinya menjelaskan, pihaknya terus memantau pasokan oksigen di rumah sakit bagi para pasien Covid-19.  

"Bukan kehabisan, ini lagi menunggu pasokan sedang dalam perjalanan," kata dia. 

"Tiba mungkin tengah malam, kami masih tunggu karena ada beberapa kendaraan yang datang dari Kendal maupun Gresik," tambahnya, Sabtu (3/7). 

Informasi relawan 

Sebelumnya memang beredar informasi yang sempat viral di media sosial setelah anggota DPRD DI Yogyakarta, Muhammad Yazid, mengatakan bahwa stok oksigen di RSUP dr Sardjito habis. 

Baca Juga: Ingat! Warga DKI Jakarta dilarang berolahraga di jalan raya selama PPKM Darurat

Saat dikonfirmasi, Yazid mengaku mendapat informasi dari relawan yang enggan dia sebutkan namanya, Sabtu (3/7). 

"Ya saya dengar dari relawan di lapangan, barusan memberikan kabar bahwa RSUP Sardjito kehabisan oksigen. Ini kami sayangkan, karena ini tragedi kemanusiaan. Artinya, pemerintah mestinya tanggung jawab mestinya," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu.   

Selain itu, kata Yazid, terdapat puluhan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sangat membutuhkan oksigen medis. 

"Saya sudah konfirmasi teman-teman di Sardjito yang saya dengar ada 6 pasien meninggal sedangkan sekarang ada di IGD (perawatan) 20-an," ujarnya. 
Desak pemerintah 

Terkait kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Yazid meminta pemerintah daerah untuk lebih serius, terutama terkait penanganan pasien Covid-19. 

"Terutama pemerintah daerah harus antisipasi. Kami sudah berkali-kali mengingatkan bahkan 2 minggu yang lalu, sebelum Covid-19 varian B.1.617 ini masuk Yogyakarta. Supaya sudah siap termasuk ketersediaan salah satunya oksigen," ujarnya. (Wisang Seto Pangaribowo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Pasien Covid-19 Meninggal Diduga karena Stok Oksigen Habis, Ini Penjelasan RS Dr Sardjito".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru