Situasi Terkini SMA 72 Jakarta, Dijaga Polisi dan Masih Ada Siswa di Dalam

Jumat, 07 November 2025 | 20:54 WIB

ILUSTRASI. Anggota Polisi Militer Angkatan Laut dan Brimob Polri berjaga pasca terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. ANTARA FOTO/Reno Esnir/sgd/foc.

Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, masih disterilisasi oleh Tim Brimob Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025) malam.

Pengamatan Kompas.com pukul 19.25 WIB di lokasi, para guru yang tertahan di dalam sekolah baru saja membubarkan diri. Sejumlah guru tersebut satu persatu keluar menggunakan sepeda motor melalui gerbang sekolah yang masih dijaga oleh Brimob.

Beberapa warga terlihat ada yang mencoba melihat dari depan sekolah, meski salah satu sisi jalan masih dibatasi dengan tali tambang putih. Beberapa petugas kepolisian terlihat keluar dan masuk ke area sekolah.

Adi (23) salah seorang keluarga siswa mengatakan, saat ini adiknya masih di dalam sekolah.

"Belum tau sampai kapan. Tadi katanya bisa sampai malam," ujar Adi saat ditanyai Kompas.com di lokasi.

Hingga kini, Adi masih menunggu adiknya bisa keluar dari sekolah.

"Tadi ditelepon hapenya juga enggak aktif," kata Adi.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di area SMAN 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB. Ledakan itu terjadi saat berlangsungnya shalat Jumat di masjid yang berada di area sekolah.

Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan itu. Sebanyak 55 korban sudah dilarikan ke RS Islam Jakarta dan RS Yarsi untuk mendapatkan tindakan medis.