SITUBONDO. Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur sampai masih melakukan kajian-kajian dan merumuskan rencana mengasuransikan lahan pertanian. Rencananya, program ini akan tertuju khususnya tanaman padi di kawasan yang rawan dan langganan banjir.
"Kami sudah melakukan diskusi-diskusi kecil dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura terkait asuransi lahan pertanian tanaman padi dan kami juga merumuskan bentuknya seperti apa pola asuransi itu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Situbondo Syaifullah, Kamis (9/2).
Ia mengemukakan, setelah melakukan koordinasi dengan dinas terkait bahwa pada Tahun Anggaran 2017 tidak ada anggaran untuk program itu. Namun, jika nantinya dianggap menjadi prioritas untuk asuransi lahan pertanian maka pada 2018 pemerintah daerah akan menganggarkan.
Pemkab Situbondo mulai melakukan atau menyusun rencana kerja pembangunan desa (RKPD) hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang desa) pada Maret 2017. Nantinya, rencana kerja itu akan disingkronkan dengan program kerja Pemerintah Provinsi Jatim dan Pusat.
"Sebenarnya tidak semua kabupaten atau daerah menerapkan asuransi lahan pertanian itu, namun memang ada program tersebut dari pemerintah pusat dan tujuan asuransi sebenarnya tidak lain agar petani dapat menanam lagi ketika lahan pertaniannya dilanda banjir dan tanaman padinya rusak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News