DKI JAKARTA - JAKARTA. Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho menyebutkan Jalan Jatibaru Tanah Abang sudah bisa dibuka Senin (15/10) sore. Menyusul soft opening proyek Skybridge Tanah Abang.
Pembukaan Jalan Jatibaru sepenuhnya menunggu pembersihan alat-alat berat pendukung proyek Skybridge. Proyek ini memang belum sepenuhnya rampung.
"Kalau dari sisi keamanan kami percaya, karena ini dari konsultan tekniknya ya," kata Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho kepada Kontan.co.id, Senin (15/10).
Menurut Teguh, faktor keamanan adalah hal terpenting sehingga pengerjaan terus di-update progresnya. Namun dengan alasan safety, sementara hanya Jalan Jatibaru yang bisa digunakan, untuk skybridge-nya akan ditunggu kepastiannya hingga akhir Oktober 2018.
"Makanya waktunya jadi lebih mundur daripada yang di kejar yakni tanggal 15 Oktober dan mereka (Sarana Jaya/Kontraktor) minta supaya ada penambahan waktu sampai tanggal 30 Oktober untuk finishing Skybridgenya," ungkapnya.
Lebih lanjut Teguh menyebut, 446 lapak pedagang kaki lima (PKL) di Skybridge sudah bisa diundi. "Tapi kan minimal pedagang ini senang karena mereka sudah dapat kepastian bisa berjualan di sini, semua akan menyusul, yang 446 akan berjualan di sini," katanya.
Selanjutnya jumlah PKL akan bertambah secara perlahan. Hanya yang perlu di pastikan adalah ketetapan lokasinya.
"Ya bertahap dan kemungkinan ini kan bertambah 25 lagilah, jadi memang bertahap dan tidak sekaligus. Yang penting mereka dapat kepastian lokasinya dimana dulu," tegasnya.
Pembangunan skybridge juga baru mencapai 78% per tanggal 15 Oktober 2018. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjamin pembangunan rampung sebelum tanggal 30 Oktober 2018.
"Sudah 78%. Sisanya akhir Oktober target penyelesaian pekerjaannya. Akses masuk belum dibuka semua, baru akhir Oktober kita buka," ujar Yoory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News