Solo. Kawasan Stadion Manahan Solo akan dikembalikan sesuai fungsi sebagai tempat pusat kegiatan olahraga bagi masyarakat. Walhasi; pedagang Sunday Market yang setiap hari Minggu pagi berjualan bakal dipindahkan ke lokasi lain.
Selama ini Stadion Manahan adalah lokasi untuk menampung masyarakat yang berolahraga, kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Senin (18/4). Namun jika stadion digunakan untuk berjualan, maka akan menghilangkan hak berolahraga.
Meskipun Sunday Market hanya dilaksanakan di hari Minggu saja selama pukul 05.00 WIB hingga 11.00 WIB, menurut Hadi Rudyatmo, dinilai telah menyalahi fungsi Stadion Manahan itu. "Ya, fungsi Stadion Manahan ini 'kan untuk sarana olahraga, makanya kami berencana mengembalikan fungsinya ke sana," katanya pula.
Ia mengemukakan alasan lainnya yang mendukung pemindahan pedagang Sunday Market dari kawasan Stadion Manahan itu juga didasari dengan banyak sampah yang ditimbulkan."Ya, sampah yang timbul usai pelaksanaan Sunday Market tidak bisa dibersihkan dalam waktu singkat," ujar dia lagi.
Pemkot Surakarta berencana memindahkan pedagang dari kawasan Sunday Market ke wilayah lain. Hanya saja, sampai saat ini Pemkot Solo belum mempunyai lokasi alternatif untuk menampung para pedagang. Rudyatmo menambahkan pihaknya masih akan menggodok aturannya terlebih dahulu untuk menentukan regulasi yang pas.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Sunday Market Jhonny Jondari mengaku, pasrah jika pemkot setempat berencana ingin memindahkan para pedagang dari kawasan Stadion Manahan itu. Alasannya, pedagang berada di kawasan ini juga merupakan kebijakan dari Pemkot Solo.
Hanya saja pedagang punya keinginan jika wacana ini benar-benar terlaksana untuk 1.100 pedagang ini tersedia lokasi alternatifnya. "Yang penting harus dicarikan lokasi yang sama agar pedagang Sunday Market tidak terpisah-pisah. Selama ini Sunday Market sudah cukup dikenal dan menjadi tujuan belanja ketika hari Minggu," ujarnya lagi.
(Joko Widodo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News