Ia juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang turut membantu pemerintah kota dalam menghadapi pandemi ini, terutama saat di lapangan. Dari semua itu, ia juga menyebut bahwa saat ini masyarakat juga dilibatkan aktif melalui Kampung Wani Jogo Suroboyo.
"Mereka (warga) di dorong sebagai garda terdepan. Untuk melakukan pemutusan mata rantai dari level kampung dan saling bergotong royong menghentikan pandemi ini," tutur dia.
Baca Juga: BPKP kawal percepatan penanganan pandemi virus corona (Covid-19)
Sebelumnya diberitakan, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Surabaya bisa menjadi seperti Wuhan jika warganya tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Itu karena mayoritas kasus Covid-19 di Jawa Timur ada di Surabaya.
Dari 4.271 kasus yang ada di Jawa Timur, hingga Kamis (28/5/2020), Kota Surabaya menyumbang 2.300 kasus. Adapun Sidoarjo dan Gresik yang termasuk dalam wilayah Surabaya Raya menyumbang masing-masing 600 kasus dan 156 kasus. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Pemkot: Kami Berusaha Tak Terjadi, Siapa yang Inginkan Itu"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News