Surplus 35 juta ton, beras Jatim diserap DKI Jakarta

Senin, 26 April 2021 | 08:00 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Surplus 35 juta ton, beras Jatim diserap DKI  Jakarta

ILUSTRASI.


"Ada profit bagi petani dan peternak di Jatim. Karena selain beras, Jatim juga surplus daging ayam dan telur. Begitu pula upaya membangun ketahanan pangan di DKI Jakarta akan terjaga," tandasnya.

Adapun kerja sama Gapoktan Sido Rukun sendiri memiliki luas lahan 200 hektare dengan produktivitas 5,7 ton hingga 6 ton per hektarnya. Dengan potensi hasil 1.140 ton gkp dan 604 ton beras.

Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, kerja sama lintas provinsi di bidang ketahanan pangan membawa keuntungan dan berkeadilan bagi pemerintah maupun petani.

"Berkeadilan karena kegiatan kerja sama dengan Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun ini menjadi upaya kami untuk memastikan ketersediaan pasokan beras untuk warga Jakarta dan juga menghidupkan perdagangan antar daerah," tandasnya.

Sementara itu, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menuturkan, kunjungan kerja yang dilakukannya adalah dalam rangka pengelolaan Gudang SRG Daya Tani Sembada dan kerja sama penyedian beras pecah kulit dan beras premium dengan Penggilingan Padi Daya Tani Sembada.

Baca Juga: Food Station distribusikan gula pasir sebanyak 500 ton di Jakarta

"Kerja sama dengan SRG Daya Tani Sembada sudah terjalin sejak 2015. Dua tahun terakhir 600 ton, adapun target tahun 2021 sejumlah 1.000 ton. Terkait kerja sama Penggilingan Daya Tani Sembada sejak 2019 sebesar 234 ton, lalu di tahun 2020 sebanyak, 6.508 ton. Sementara target tahun ini sekitar 2.250 ton," jelasnya.

Sedang kerja sama dengan Gapoktan Sido Rukun, sambung Pamrihadi, PT. Food Station Tjipinang Jaya akan stanby buyer dan menyerap hasil panen Gapoktan Sido Rukun.

"Kerja sama ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta. Apalagi dalam waktu dekat kita semua akan menyambut Idul Fitri 1442 Hijiriah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru