PROPERTI - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah mulai membangun perumahan dengan program pembiayaan DP 0 Rupiah do DKI Jakarta dengan target 50 ribu unit rumah, angka tersebut masih jauh dari kebutuhan masyarakat ibu kota. Rencananya daerah Cilangkap dan Pulo Gebang menjadi tempat yang disiapkan.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan, menjelaskan bahwa tahun ini akan mengembangkan tempat tinggal dengan program rumah DP 0 Rupiah kedua daerah tersebut. Peletakan batu pertama (groundbreaking) hunian berkonsep Rusunami di wilayah Cilangkap rencananya berlangsung pada Mei atau Juni 2019.
"Mei, Juni sudah bisa groundbreaking untuk 900 unit. (Luas lahan) Hampir sama dengan yang di pondok kelapa sekitar 2,9 hektar," ujar Yoory, Rabu, (20/2).
Sementara itu untuk pembangunan di Pulo Gebang akan memanfaatkan lahan seluas 4 hektar dan akan dilakukan pada semester kedua tahun 2019. Namun untuk lokasi di Pulo Gebang ia mengakui pihaknya belum memutuskan jumlah unit rumah yang akan dibangun.
"Pulo Gebang sedang kita negosiasi, lebih luas yakni 4 hektare. Mungkin di semester 2," kata dia.
Yoory mengatakan tahun ini pihaknya mendapatkan dana segar sebesar Rp 800 miliar dari Pemprov DKI Jakarta. Naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 500 miliar untuk digunakan pembangunan hunian DP nol rupiah berupa rumah susun sederhana milik (rusunami) di Klapa Village, dan juga untuk pengadaan tanah di Cilangkap.
"Tahun ini, semua itu rumah DP nol kita ingin menyampaikan bahwa Pemprov ini serius untuk menuntaskan atau memenuhi janji dari pak gubernur untuk pemenuhan DP 0. Ini tidak main-main." tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News