INDUSTRI PROPERTI - JAKARTA. Sinar Mas Land hadirkan proyek properti di Kalimantan Timur seiring dengan rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara pada 2024. Sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), minat masyarakat untuk berinvestasi dan memiliki hunian di Balikpapan pun kian meningkat.
Berdiri di atas lahan seluas 274 hektar, Sinar Mas Land melalui proyek Grand City Balikpapan mengembangkan township development sekaligus terbesar di Kalimantan Timur. Pergeseran fokus pembangunan ke Kalimantan Timur mendorong potensi pergerakan hunian ke Balikpapan sebagai salah satu kota utama dengan fasilitas lengkap bagi masyarakat.
Grand City Balikpapan merilis klaster hunian terbarunya, Nordville. Dengan unit rumah yang lebih besar dan tanah yang lebih luas, Nordville dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,6 miliar dengan tiga tipe yaitu tipe 88 dengan luas tanah 105m² dan luas bangunan 88m², tipe 117 dengan luas tanah 105m² dan luas bangunan 117m² serta tipe 172 dengan luas tanah 200m2 dan luas bangunan 172m².
Baca Juga: Sinar Mas Land Melalui Grand City Balikpapan Luncurkan Klaster Nordville
CEO East Indonesia Sinar Mas Land, Franky Najoan mengatakan, proyek Grand City Balikpapan tidak hanya terbatas pada hunian rumah tapak saja, namun juga area komersial.
“Hadirnya Grand City Food Center yang telah diluncurkan pada November 2022 lalu menjadi salah satu destinasi wisata kuliner bagi masyarakat Balikpapan. Food Center ini terkoneksi langsung ke arah danau buatan seluas 6 hektare di kawasan Grand City serta dilengkapi dengan area parkir yang aman dan luas hingga dapat menampung ratusan unit kendaraan,” kata dia dalam keterangan resmi, Minggu (9/7).
Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan Layanan Customer Care 24 jam Beri Layanan Prima ke Pelanggan
Selain itu, mobilitas para penghuni telah difasilitasi berbagai akses jalan Grand City Balikpapan yang memiliki tiga gerbang utama. Dua diantaranya yang telah beroperasi yakni, akses Jalan MT Haryono dan Jalan Sinar Mas Land Boulevard yang merupakan salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Balikpapan.
“Bahkan, Grand City Balikpapan dapat menjadi penghubung langsung Kota Balikpapan dengan IKN, pasalnya gerbang ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta yang menjadi jalan penghubung antara Kota Balikpapan dan IKN,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News